Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mengetahui anak kecil yang berpikiran dewasa saat mengatasi masalah?
Ya, itulah kedewasaan emosional. Dewasa secara emosional adalah kemampuan untuk merasakan, mengatur, dan memproses emosi secara efektif.
Selain itu, kedewasaan emosional mengacu pada cara seseorang mengomunikasikan emosi dengan pikiran terbuka untuk perspektif yang berbeda.
Pada intinya, kedewasaan emosional mencerminkan kemampuan untuk introspeksi dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini 5 Cara Menghadapi Perbedaan Pendapat dengan Pasangan
Melansir Well & Good, berikut tanda-tanda kamu sudah dewasa secara emosional. Yuk, simak!
1. Menarik napas dalam sebelum bereaksi
Mengambil napas dalam-dalam sebelum menghadapi situasi tegang berarti kamu memeriksa dirimu sendiri terlebih dahulu.
Maksudnya, kamu mempertimbangkan respons untuk mengomunikasikannya dengan jujur dan diplomatis.
2. Bersikap jujur
Alih-alih berbohong karena takut mengatakan yang sebenarnya, orang yang matang secara emosional dengan penuh kasih mengungkapkan kebenaran fakta.
Meskipun terdengar menyakitkan, kejujuran di awal adalah langkah penting sebelum terjadi kerusakan atau kesalahpahaman di masa depan.
3. Berempati
Orang yang dewasa secara emosional memiliki empati dengan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Kamu tidak akan merasa benar sendirian, melainkan menimbang perspektif lain sebagai peluang untuk perbaikan diri.
Baca Juga: Ini 4 Kebiasaan Baik yang Dapat Membantu Mengasah Empati Kita
4. Tidak menghakimi
Kedewasaan emosional mengharuskanmu untuk tidak menghakimi perasaan orang lain dan menerima kondisinya.
Terkadang masalah yang kamu hadapi dengan mudah belum tentu bisa dihadapi orang lain dengan cara yang sama.
Tujuan tidak menghakimi adalah terhubung dengan orang lain dan menghormati pengalamanmu sendiri.
5. Bertanggung jawab atas emosi
Bertanggung jawab atas emosi adalah indikator kedewasaan emosional yang baik, caranya dengan mengakui dan menerimanya.
Kamu tidak membuang emosi negatif, melainkan mengelolanya dengan baik dan menciptakan solusi sehat untuk mengatasinya.
6. Tahu kapan harus melakukan percakapan
Tanda dewasa secara emosional berikutnya adalah kamu tahu kapan harus melakukan percakapan atau menghindarinya.
Ketika berselisih, kamu bisa berhenti sejenak jika percakapan menjadi terlalu sengit dan bersinggungan.
Kemudian, melakukan percakapan di waktu lain dengan topik yang sama tetapi dengan penuh kasih dan pemikiran matang.
Baca Juga: Pertengkaran dengan Pasangan Makin Buruk? Ini 4 Cara untuk Berhenti
Jadi, itulah tanda-tanda bahwa kamu sudah dewasa secara emosional ya, Kawan Puan.
(*)