Parapuan.co - Hubungan asmara yang sukses aadalah tentang komunikasi yang sehat dan mendengarkan satu sama lain.
Namun, tidak jarang pasangan mengalami masa-masa ketika berbicara satu sama lain menjadi tantangan atau tidak mau mendengarkan.
Saat kamu dan pasangan tidak responsif, sering kali membuat kesal hingga menimbulkan konflik hubungan.
Apabila kamu merasa pasanganmu tidak mendengarkan, pasti ada alasan di baliknya mengapa dia enggan berdiskusi denganmu.
Baca Juga: 4 Cara Berkomunikasi agar Pasangan Mau Mendengarkan Keluhanmu
Melansir dari Verywell Mind, berikut tujuh alasan mengapa pasangan tidak mau mendengarkanmu. Yuk, simak!
1. Bertele-tele
Terlalu banyak kata sebelum mengatakan poin penting pembicaraan dapat menimbulkan frustrasi dan membosankan bagi pasanganmu.
Sebaiknya, komunikasikan masalah utama dengan tenang dan awalan yang singkat agar cepat sampai pada intinya.
2. Monopoli
Setiap orang pasti merasa tidak nyaman jika tidak mendapat kesempatan untuk berbicara terkait masalahnya sendiri.
Padahal, percakapan yang baik adalah dua arah dan saling mendengarkan perspektif masing-masing agar tidak salah paham.
3. Kritik pedas
Pasanganmu malas mendengarkanmu jika kamu sering melontarkan kritik pedas, mengintimidasi, meremehkan, menghina, dan tidak menghargai pendapat.
Demikian pula jika percapakan cenderung mengarah ke argumen tegang, pasanganmu mungkin merasa marah, defensif, atau di luar kendali.
Baca Juga: Tanda Komunikasi Tidak Sehat dengan Pasangan setelah Perempuan Menikah
4. Ceramah
Menggurui atau berceramah di hadapan pasangan adalah fenomena umum yang membuatnya tidak mau mendengarkanmu.
Sebaliknya, jelaskan permasalahan dengan tegas melalui perspektifmu sendiri tanpa menggurui atau seolah-olah merasa paling benar.
5. Generalisasi
Generalisasi masalah sering dikaitkan dengan kata-kata seperti "selalu", "tidak pernah", dan "terus-menerus".
Oleh sebab itu, pasangan akan menganggapmu hanya berpikir tentang kesalahannya saja dan mengindikasikan bahwa dia tidak bisa memperbaiki diri.
6. Waktu yang tidak tepat
Saat berbicara dengan siapa pun, usahakan untuk melihat waktu apakah dia sedang lelah, stres, atau terburu-buru.
Hormati waktunya, bicarakan masalah pada saat yang sama-sama tenang dan tidak terganggu aktivitas lainnya.
7. Mengungkit masa lalu
Mengungkit masa lalu sering menjadi godaan komunikasi, padahal topik tersebut dapat meningkatkan konflik semakin tegang.
Cobalah move on, hadapi permasalahan saat ini dengan sadar tanpa harus mengaitkan atau membandingkan masalah di masa lalu.
Mengungkit luka lama akan membuat pasanganmu bersikap defensif dan mendorong untuk menutup diri, daripada membuka komunikasi.
Baca Juga: Hindari untuk Menghubungi Pasangan di 3 Waktu Ini, Kapan Saja?
Jadi, itulah beberapa alasan mengapa pasangan tidak mau mendengarkanmu ya, Kawan Puan.