Parapuan.co - Pemutih merupakan produk pembersih rumah serbaguna, seperti mencerahkan pakaian dan menghilangkan noda.
Selain itu, pemutih juga dapat digunakan untuk membersihkan berbagai permukaan di rumah, serta disinfektan untuk membasmi kuman dan bakteri.
Karena pemutih mengandung klorin atau bahan kimia kuat, maka harus digunakan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan.
Baca Juga: 5 Fakta tentang Pemutih Pakaian, dari Bahaya hingga Cara Penggunaannya
Melansir Kompas.com, ini 5 kesalahan pemakaian pemutih untuk membersihkan rumah yang perlu dihindari. Yuk, simak apa saja!
1. Pemukaan kayu
Hindari menggunakan pemutih untuk membersihkan permukaan kayu, kecuali jika kamu ingin meringankan permukaan kayu, seperti talenan dan meja.
Meski sudah diencerkan, menggunakan pemutih dapat meninggalkan noda dan meningkatkan serat kayu.
Sebagai gantinya, pakailah pembersih kayu alami atau pembersih lainnya yang mengandung bahan untuk melindungi permukaan kayu.
2. Peralatan stainless steel
Waspada, pemutih dapat bersifat korosif terhadap beberapa logam, termasuk peralatan stainless steel.
Penggunaan pemutih secara berulang untuk membersihkan pemukaan stainless steel dapat mengakibatkan lubang dan noda.
Sebaiknya, bersihkan permukaan stainless steel secara teratur dengan air sabun hangat dan lap kering saja.
Untuk menghilangkan noda membandel, teteskan sabun cuci piring ke noda dan gunakan kain basah untuk merendamnya, lalu gosok dan keringkan.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Pengganti Pemutih Pakaian, Bisa Ditemukan di Dapur!
3. Permukaan granit atau batu lainnya
Pemutih bukanlah produk untuk membersihkan meja atau permukaan lain berbahan batu seperti marmer dan granit.
Lebih membahayakan jika kamu menggunakan sikat atau penggosok korosif bersama dengan pemutih, yang akan menyebabkan kerusakan permukaan.
Sebagai gantinya, bersihkan meja granit secara teratur dengan air sabun hangat atau pembersih khusus batu.
4. Bahan makanan segar
Pemutih cair adalah bahan kimia yang terlalu kuat untuk membersihkan makanan segar.
Sebaiknya cuci makanan segar dengan mengalirkan air dingin dan lap hingga bersih sebelum dikonsumsi atau disimpan.
Apabila ingin lebih bersih, kamu juga bisa melarutkan soda kue dan air untuk membersihkan makanan segar.
5. Mencampurkan pemutih dengan bahan kimia lain
Hindari mencampurkan pemutih dengan bahan kimia lain, terutama bahan kimia yang mengandung amonia dan asam.
Bahan kimia yang mengandung amonia seperti pembersih jendela, pembersih toilet, dan banyak pembersih serbaguna.
Sementara asam terdiri dari cuka, jus lemon, dan penghilang karat juga berbahaya karena dapat menghasilkan gas beracun.
Baca Juga: 5 Cara Alami Hilangkan Jamur Hitam di Dinding, Bisa Pakai Soda Kue!
Sebaiknya, encerkan cairan pemutih dengan perbandingan sembilan bagian air dengan satu bagian pemutih untuk mendapatkan larutan yang efektif membunuh kuman.
Jadi, itulah 5 kesalahan pemakaian pemutih untuk membersihkan rumah yang harus dihindari ya, Kawan Puan. Perhatikan apa yang kamu bersihkan, ya. (*)