Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu merasa jika kehidupan pernikahanmu mulai tidak sehat?
Misalnya saja kamu merasa sering diabaikan pasangan, atau bahkan pasangan seringkali tidak memberimu ruang untuk berpendapat.
Masalah lainnya yang juga menandakan pernikahan toksik adalah ketika pasangan mulai berusaha mengisolasi dirimu dari lingkungan sosial seperti pertemanan hingga keluarga.
Jika kamu mengalami salah satu dari beberapa ciri di atas, maka bisa disebut bahwa kamu berada pada pernikahan toksik dan tidak sehat.
Seperti yang dilansir dari laman PinkVilla, berikut tanda yang menunjukkan jika kamu berada dalam pernikahan toksik.
Baca Juga: 3 Cara Menjaga Kesehatan Mental jika Berada dalam Toxic Relationship
1. Tidak dihargai oleh pasangan
Tanda pernikahan toksik yang pertama adalah pasangan tidak pernah menghargaimu.
Apapun yang kamu lakukan, pasangan akan selalu memberikan kritikan.
Bukan kritikan yang membangun, ia justru memberikan kritikan yang membuatmu kehilangan percaya diri.
Misalnya saat kamu memasak makanan dan terasa kurang asin.
Pada kondisi ini tak jarang pasangan akan memberikan kritikan tajam dan menilai jika masakanmu tidak enak.
Pernikahan seharusnya membuatmu merasa bahagia, percaya diri dan lebih kuat.
Jika bertentangan, sangat memungkinkan jika kamu berada dalam pernikahan toksik.
2. Tidak bisa menyampaikan pendapat
Tanda lain yang menunjukkan jika kamu berada dalam pernikahan toksik adalah, pasangan tidak membiarkanmu menyampaikan pendapat.
Padahal setiap orang memiliki kekebasan untuk berpendapat. Namun pasangan justru menghalangimu dan menilai jika pendapat yang kamu sampaikan bukanlah solusi yang tepat.
Tak jarang jika hal ini membuat pasangan memaksamu menyetujui pendapatnya.
Jika pasangan terus menekan dan memintamu untuk selalu menyetujui pendapat mereka, ini sangat menunjukkan kamu memiliki kehidupan pernikahan yang tidak sehat.
Baca Juga: 4 Dampak Buruk jika Kamu Terus Bertahan dalam Toxic Relationship
3. Melakukan kekerasan
Jangan salah, kekerasan bukan hanya bentuk perilaku buruk, namun juga merupakan tanda kamu berada di pernikahan toksik.
Tak hanya kekerasan secara fisik namun juga termasuk kekerasan verbal.
Misalnya pasangan yang sering mencaci maki, mengeluarkan kata-kata kasar, atau bahkan merendahkanmu.
Perlu diingat kekerasan tidak hanya bisa didapatkan secara fisik namun juga emosional.
Perilaku silent treatment yang dilakukan pasangan juga termasuk dapat kekerasan emosional.
Kawan Puan, itu tadi beberapa tanda yang menunjukkan jika kamu berada dalam pernikahan toksik.
Jika kamu berada dalam situasi ini, segera bicarakan dengan pasangan atau konsultasi dengan ahli jika kamu membutuhkan saran profesional.
(*)