2. Sering berganti pekerjaan dalam waktu singkat
Periksa daftar riwayat hidup kandidat pengasuh anak, berganti banyak posisi dalam waktu singkat dapat menjadi tanda bahaya.
Selama proses wawancara, pastikan untuk mendapatkan kejelasan tentang peran masa lalu kandidat di pekerjaan sebelumnya.
Selain itu, cobalah untuk terhubung dengan referensi mereka guna mempelajari hubungan profesional di masa lalu.
Pemeriksaan referensi adalah cara yang bagus untuk mempelajari lebih lanjut tentang seorang kandidat secara mendetail dari pengalaman langsung.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Tidur Bayi Baru Lahir? Simak Penjelasannya
3. Tidak mengajukan pertanyaan
Pengasuh anak yang serius dengan pekerjaannya akan bertanya tentang harapan orang tua dan rutinitas anak-anak.
Dengan begitu, mereka dapat menggunakan jawabanmu sebagai landasan mereka di masa depan dalam pengasuhan anak.
Jika mereka tidak mengajukan pertanyaan sama sekali, bisa jadi tanda peringatan akan ketidakseriusannya dalam bekerja.