Parapuan.co - Salah satu program studi (prodi) yang banyak menjadi incaran pada calon mahasiswa setiap tahunnya adalah Kedokteran.
Program studi atau jurusan ini memang banyak diminati karena hingga era modern seperti saat ini pun, peran seorang dokter masih tidak dapat tergantikan.
Apabila Kawan Puan berencana untuk melanjutkan studi ke jurusan Kedokteran, salah satu yang kerap menjadi pertanyaan ialah biayanya yang kerap dinilai selangit.
Nah, kali ini PARAPUAN telah merangkum daftar biaya kuliah S1 Kedokteran di 5 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada penerimaan mahasiswa tahun 2020-2021, dikutip dari Kompas.com.
1. Universitas Indonesia (UI)
Pendidikan Dokter di Universitas Indonesia (UI) merupakan jurusan yang sudah memiliki akreditasi A dari BAN-PT.
Baca Juga: Tahapan SNMPTN 2022, Begini Cara Pendaftaran dan Syarat Bagi Peserta
Biaya kuliah untuk mahasiswa yang masuk lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau SBMPTN merujuk pada besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
UKT tersebut dibayarkan setiap semester dan terbagi menjadi dua kelompok, yakni Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) dan Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P).
BOP-B merupakan biaya pendidikan yang memungkinkan mahasiswa untuk membayar UKT berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua atau wali.
Sedangkan BOP-P adalah UKT yang telah ditentukan sendiri oleh calon mahasiswa yang jumlahnya lebih besar dari BOP-B.
Untuk lebih rincinya, berikut ini besaran BOP-B untuk jurusan S1 Kedokteran UI (Rumpun Saintek):
- Kelas 1: 0-Rp500.000
- Kelas 2: Rp500.000-Rp1.000.000
- Kelas 3: Rp1.000.000-Rp2.000.000
- Kelas 4: Rp2.000.000-Rp4.000.000
- Kelas 5: Rp4.000.000-Rp6.000.000
- Kelas 6: Rp6.000.000-Rp7.500.000
Besaran BOP-P untuk jurusan S1 Kedokteran UI (Rumpun Saintek):
- Kelas 1: Rp10.000.000
- Kelas 2: Rp12.500.000
- Kelas 3: Rp15.000.000
- Kelas 4: Rp17.500.000
- Kelas 5: Rp20.000.000
Baca Juga: Dorong Kontribusi Perempuan, BUMN Ini Luncurkan Komunitas Arkadewi
Selain daftar biaya di atas, ada juga jalur Kelas Internasional dengan besaran biaya BOP sebesar Rp51.700.000 per semester dan Uang Pangkal (UP) sebesar Rp111.100.000.
Kemudian, apabila kamu ingin melanjutkan pendidikan profesi, kamu harus membayar BOP sebesar Rp11.000.000.
Adapun biaya spesialisasi kedokteran memerlukan biaya BOP sebesar Rp16.500.000 dan UP terendah sebesar Rp 24.200.000 yang bisa bisa disesuaikan lagi dengan masing-masing jurusan spesialiasi.
Terkait informasi resmi dan perubahan biaya UKT 2022 bisa Kawan Puan lihat di sini.
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Seperti UI, jurusan Kedokteran di UGM telah terakreditasi A dari BAN-PT. Di sini, terdapat delapan kelompok UKT yang disesuaikan dengan kriteria penghasilan orang tua atau wali.
Berikut ini rincian biaya pendidikan prodi Kedokteran di UGM:
- UKT 1: Rp500.000
- UKT 2: Rp1.000.000
- UKT 3: Rp7.250.000
- UKT 4: Rp10.875.000
- UKT 5: Rp14.500.000
- UKT 6: Rp18.125.000
- UKT 7: Rp22.500.000
- UKT 8: Rp26.000.000
Untuk informasi resmi dan perubahan biaya UKT 2022 kamu bisa melihatnya di sini.
Baca Juga: 3 Strategi Menjangkau Konsumen dengan Memanfaatkan Fenomena Metaverse
3. Universitas Diponegoro (Undip)
Jurusan Kedokteran di Universitas Diponegoro juga sudah mendapat akreditasi A dari BAN-PT.
Di Undip, terdapat dua sistem biaya kuliah yang diterapkan, yakni untuk mahasiswa jalur SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB); dan untuk mahasiswa yang diterima lewat seleksi mandiri.
Berikut ini biaya kuliah per semester prodi Kedokteran Undip jalur SNMPTN/SBMPTN/SBUB:
- UKT Golongan 1: Rp500.000
- UKT Golongan 2: Rp1.000.000
- UKT Golongan 3: Rp5.000.000
- UKT Golongan 4: Rp10.000.000
- UKT Golongan 5: Rp14.000.000
- UKT Golongan 6: Rp18.000.000
- UKT Golongan 7: Rp20.000.000
- UKT Golongan 8: Rp22.000.000
Sedangkan untuk jalur seleksi mandiri, mahasiswa harus membayar biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang terbagi menjadi dua golongan.
SPI Golongan 1 sebesar Rp 200.000.000 dan SPI Golongan 2 sebesar Rp250.000.000. Informasi resmi dan perubahan biaya UKT 2022 bisa kamu cek di sini.
4. Universitas Padjajaran (Unpad)
Jurusan Pendidikan Dokter di Unpad juga telah terakreditasi A dari BAN-PT.
Terdapat beberapa seleksi masuk yang bisa kamu ikuti untuk menempuh pendidikan kedokteran di sini yang masing-masing seleksi memengaruhi besaran biaya kuliah.
Secara rinci, berikut ini biaya kuliah untuk seleksi SNMPTN dan SBMPTN:
Baca Juga: Cerita Zahra Muzdalifah Soal Stigma Perempuan yang Bermain Sepak Bola
- UKT Kelompok 1: Rp500.000
- UKT Kelompok 2: Rp1.000.000
- UKT Kelompok 3: Rp3.000.000
- UKT Kelompok 4: Rp5.500.000
- UKT Kelompok 5: Rp8.000.000
- UKT Kelompok 6: Rp10.500.000
Untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri, maka harus membayar UKT sebesar Rp 15.000.000 per semester dan Dana Pengembangan di awal perkuliahan sebesar Rp250.000.000.
Jika kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait perubahan biaya UKT 2022, kamu bisa lihat di sini.
5. Universitas Airlangga (Unair)
Sama seperti keempat kampus sebelumya, program studi Kedokteran di Universitas Airlangga adalah A.
Terdapat tiga kelompok biaya kuliah yang harus dipersiapkan sesuai jalur masuk mahasiswa dan empat kelompok UKT yang diterapkan apabila diterima lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Berikut ini rincian prodi Kedokteran di Unair:
- UKT 1: 0-Rp2.400.000
- UKT 2: Rp10.000.000
- UKT 3: Rp15.000.000
- UKT 4: Rp25.000.000
Apabila mahasiswa diterima melalui seleksi mandiri, maka harus membayar biaya Uang Kuliah Semester (UKS) senilai Rp15.000.000 dan Uang Kuliah Awal (UKA) minimal sebesar Rp99.000.000.
Untuk kelompok ketiga, yakni Jalur Mandiri Kemitraan, besaran UKS-nya adalah Rp15.000.000 dengan UKA mencapai Rp300.000.000.
Klik di sini untuk mengetahui informasi resmi dan perubahan biaya UKT tahun 2022.
Itulah beberapa biaya kuliah program studi S1 Kedokteran di 5 kampus negeri ternama di Indonesia yang sekiranya perlu kamu persiapkan dan pertimbangkan. (*)
Baca Juga: Seperti di Serial Emily in Paris, Ini Beda Social Media Manager vs Digital Marketer