Kuasa Hukum Ungkap Kronologi Penipuan yang Menimpa Irwansyah dan Zaskia Sungkar

Alessandra Langit - Rabu, 5 Januari 2022
Irwansyah dan Zaskia Sungkar jadi korban kasus penipuan
Irwansyah dan Zaskia Sungkar jadi korban kasus penipuan Instagram/irwansyah_15

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini nama pasangan Irwansyah dan Zaskia Sungkar tengah menjadi sorotan publik.

Pasangan selebriti ini baru saja mengalami kasus penipuan yang dilakukan oleh adik dari Irwansyah sendiri.

Adik kandung Irwansyah, Hafiz Fatur, diduga memalsukan tanda tangan dari kakaknya demi melakukan peminjaman uang.

Kini label disita sementara terlihat di depan rumah Irwansyah dan Zaskia akibat utang yang disebabkan oleh sang adik.

Tindak penipuan ini ternyata sudah dilakukan oleh sang adik sejak 2018.

Kuasa Hukum Irwansyah, Zakir Rasyidin, mengungkap kronologi penipuan yang menimpa kliennya tersebut.

Berawal dari surat tagihan

Melansir Tribunnews, permasalahan ini terungkap setelah Zaskia Sungkar menerima surat peringatan tagihan dari bank.

Surat tersebut menyatakan bahwa Irwansyah belum membayar cicilan terkait peminjaman uang di bank.

Baca Juga: Selamat Jalan Papa, Irwansyah Bagikan Kabar Duka, Suami Zaskia Sungkar: Allah Mau Ketemu Papa Sekarang

Irwansyah dan Zaskia pun terkejut karena mereka tidak pernah melakukan transaksi pinjaman dengan kartu kreditnya.

"Saudara Irwan ini kaget pada saat ada salah satu bank mengirim surat tagihan," papar Zakir sekalu kuasa hukum.

"Bahwa Irwan sudah tidak bayar cicilan terkait dengan adanya peminjaman uang di bank tersebut," sambungnya.

Setelah melihat data transaksi, muncul dugaan bahwa Hafiz Fatur, adik Irwansyah, memalsukan tanda tangan Irwansyah untuk meminjam uang.

Adik Irwansyah mengambil uang dengan nilai berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp2 miliar.

"Setelah saya cross check (periksa kembali) ke bank yang bersangkutan, saya menemukan banyak surat-surat," tegas Zakir.

"Saya bisa menyimpulkan diduga kuat Hafiz memalsukan tanda tangan Irwan dan Zaskia Sungkar," lanjutnya.

Kuasa hukum polisikan Hafiz

Zakir melaporkan tindakan penipuan Hafiz Fatur ke Polres Jakarta Selatan pada November 2021.

Baca Juga: Baru Saja Bangun dari Koma, Mama Irwansyah Dikabarkan Meninggal Dunia

Adik Irwansyah dilaporkan atas dugaan pemalsuan dokumen soal peminjaman uang.

"November kemarin saya selaku kuasa hukum membuat laporan di Polres Jakarta Selatan," kata Zakir yang menemukan banyak surat penting dari bank yang dipalsukan oleh Hafiz Fatur.

Surat yang ditemukan berupa perjanjian kredit dan surat pelepasan hak dari bank yang digunakan Irwansyah dan Zaskia Sungkar.

 

"Ada surat pernyataan yang di situ saya lihat ada dua tanda tangan, Irwansyah dan Zaskia," imbuh Zakir.

Konfirmasi ke pihak bank

Kuasa hukum Irwansyah dan Zaskia Sungkar juga telah melakukan konfirmasi ke pihak bank terkait.

Ternyata, pihak bank tidak pernah bertemu Irwansyah, tetapi petugas bank sering melihat kedatangan Hafiz Fatur.

Pihak Irwansyah juga melayangkan somasi pada pihak bank hingga melaporkan pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Jelang Persalinan Zaskia Sungkar, Irwansyah Justru Diisukan Meninggal Dunia, Begini Fakta Sebenarnya

"Per hari ini saya sudah somasi banknya, kemudian saya juga sudah melaporkan kepada OJK," jelas Zakir.

Mengambil sertifikat rumah

Pihak Irwansyah dan Zaskia juga menduga Hafiz Fatur mengambil diam-diam sertifikat rumah yang mengatasnamakan Irwansyah.

Irwansyah sendiri menitipkan sertifikat rumah kepada kedua orang tuanya saat mereka masih hidup.

Tak hanya sertifikat rumah, semua surat yang berhubungan dengan kredit pun ia palsukan, membuat Irwan menanggung semua biaya utangnya.

Sebelumnya, Zaskia Sungkar sempat melaporkan kasus kehilangan surat-surat penting.

Zaskia mengaku keluarganya dan Irwansyah tidak lagi memegang aset dan keterangan terkait harta mereka.

Kasus penipuan ini masih dalam proses hukum dan Zakir berharap ada keadilan yang didapat oleh Irwansyah dan Zaskia Sungkar. (*)

Sumber: tribunnews
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja