Bisa Ingat Seumur Hidup, Ini Kata-Kata yang Tak Seharusnya Diucapkan pada Anak

Saras Bening Sumunar - Rabu, 5 Januari 2022
Kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan orang tua pada anak
Kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan orang tua pada anak triloks

Parapuan.co - Menjadi orang tua memang sulit dan menantang. Sebab, kamu dan pasangan perlu memberikan contoh yang baik untuk anak. 

Ketika kita marah, jangan sekali-kali mengeluarkan kata-kata kasar di depan anak karena kita adalah role model mereka.  

Anak akan mudah mengingat apapun yang orang tua lakukan dan katakan pada mereka. 

Jika Kawan Puan mengeluarkan kata-kata kasar di depan anak, hal tersebut bisa jadi akan selalu membekas di pikiran dan hati mereka.

Terlebih jika kata-kata tersbut senstif, perasaan anak bisa terluka hingga hal tersebut berpengaruh pada kehidupan masa depan mereka. 

Dilansir dari laman Times of Indiaada beberapa kata-kata yang tidak perlu orang tua ucapkan pada anak.

Apa saja? Simak penjelasan selengkapnya, Kawan Puan!

1. Membandingkan Anak dengan Dirimu

Jangan pernah membandingkan anak dengan kamu saat seusia seperti mereka. Hal ini sangat sering dilakukan tanpa disadari akan menyakiti hati mereka. 

Baca Juga: Anak Sering Menghindari Orang Tua? Untuk Memperbaiki, Hindari 3 Perilaku Kasar Ini

Kalimat-kalimat pembanding akan sangat menyakitkan bagi anak. Seperti contoh: 

"Dulu ibu lebih bertanggung jawab saat seusia kamu," atau "Sejak kecil ibu sudah bisa diandalkan, tidak seperti kamu,"

Membandingkan anak dan memberinya contoh tentang apa yang kamu mampu lakukan ketika masih kecil adalah kesalahan besar. 

Bukan membuatnya semangat, mereka justru merasa bahwa mereka tidak mampu diandalkan.

Kalimat semacam itu perlahan dapat merusak kepercayaan diri anak jika dilakukan terus menerus. 

2. Selalu Menyalahkan Anak

Hal lain yang perlu kamu hindari adalah selalu menyalahkan anak, terutama saat mereka berusaha mengambil keputusannya sendiri.

Misalnya, dia mungkin mengambil bidang studi yang tidak menarik minatmu atau mungkin bekerja di perusahaan yang kurang populer. 

Hindari menuduhnya mengambil keputusan yang salah dengan menyalahkan anak. 

Tugas Kawan Puan sebagai orang tua adalah membimbingnya, bukan memaksa menuruti pendapatmu.

Baca Juga: Alasan Mengapa Anak Hobi Berkata Kasar, Ternyata Ada Andil Orang Tua

3. Membandingkan Anak dengan Orang Lain

Kesalahan lain yang sering dilakukan orang tua adalah membandingkan anak dengan kakak atau adiknya.

"Kenapa kamu tidak rajin seperti kakakmu?" atau  "Coba saja kamu serajin adikmu, kamu tidak akan kesulitan mencari sekolah."

Selain membuat anak kehilangan rasa percaya diri, kalimat tersebut tanpa sengaja menaburkan permusuhan di antara saudara.

Kamu tentu tidak menginginkan perselisihan terjadi di antara anak-anakmu. Oleh karena itu, hentikan untuk membandingkan mereka.

4. Umpatan

Kata-kata lain yang sering diucapkan orang tua saat di bawah pengaruh emosioanal adalah umpatan.

Beberapa kata yang dapat begitu menyakiti anak ialah "Lebih baik tidak memiliki anak dari pada memiliki anak sepertimu," atau  "Kamu adalah anak yang tidak berguna."

Hindari umpatan tersebut dan umpatan lain yang lebih menyakitkan.

Pernyataan di atas sebagian besar merupakan ledakan emosional yang ekstrem tetapi dapat memiliki konsekuensi serius pada anak.

Jika tidak pandami mengontrol emosi, hal ini bisa membawa penyesalan pada seumur hidup.

(*)

Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Permainan Bola Indoor Ini Cocok untuk Melatih Motorik Anak

Sumber: times of india
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru