Parapuan.co - Persiapan sekolah tatap muka belakangan menjadi perhatian para orang tua dan guru.
Mengingat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengatakan mulai Januari 2022, semua satuan pendidikan pada wilayah PPKM level 1, 2, dan 3 wajib melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Sementara, anak-anak mulai terbiasa dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang selama kurang lebih dua tahun ini dijalani karena adanya pandemi Covid-19.
Kebijakan pembelajaran tatap muka ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran para orang tua dan membuat mereka membutuhkan beragam persiapan sekolah tatap muka.
Salah satu yang menjadi perhatian orang tua adalah bagaimana anak menjalani protokol kesehatan selama di sekolah.
Pasalnya, seringkali anak lalai terhadap hal tersebut dan membuatnya berisiko untuk tertular virus Covid-19 yang mungkin saja ada di sekitarnya.
Selain menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker, anak juga perlu menjaga kesehatannya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam persiapan pembelajaran tatap muka.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri dalam hal kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah, anak telah menjaga kesehatan dirinya sendiri, juga teman, tenaga pendidikan, dan warga sekolahnya.
Baca Juga: Sudah Bisa 100 Persen, Ini 9 Rekomendasi IDAI untuk Persiapan Sekolah Tatap Muka