Parapuan.co - Belakangan heboh soal Metaverse dan investasi NFT di ranah digital, kini publik harus mendengar mengenai istilah Metawork.
Meski terdengar mirip, istilah Metaverse dan Metawork ternyata punya konsep yang berbeda.
Akan tetapi, kedua hal ini saling berhubungan satu sama lain, sebab Metawork sendiri gabungan dari kata Metaverse dan work (bekerja).
Nah, agar tidak semakin penasaran, berikut penjelasan seputar Metawork yang perlu kamu pahami mengutip dari XR Today. Yuk, simak!
Sebelum mengenal Metawork, kamu perlu tahu bahwa Metaverse adalah dunia virtual yang merupakan gabungan dari berbagai teknologi digital.
Metaverse sebenarnya bukan istilah baru dan sudah lama diperkenalkan oleh Neal Stephenson dalam novelnya di tahun 1992.
Namun, belakangan kembali digaungkan oleh Mark Zuckerberg setelah ia mengganti nama Facebook menjadi Meta.
Di Metaverse, orang-orang punya kesempatan untuk berinvestasi, main game, hingga menjalin koneksi pertemanan dengan orang lain dari seluruh dunia.
Baca Juga: Bill Gates Ramalkan Rapat Virtual di Metaverse, Ini 2 Benda yang Dibutuhkan
Konsep Metawork muncul setelah terlihat bahwa manusia juga bisa bekerja di dunia virtual.
Sebagian besar ahli setuju bahwa Metaverse pada akhirnya akan mendefinisikan kembali cara orang bekerja.
Apalagi selama pandemi, bekerja jarak jauh dan hybrid working menjadi sesuatu yang umum.
Pasalnya, melalui Metaverse dan Metawork, orang bisa lebih fleksibel untuk berkolaborasi, berkomunikasi, dan semakin kreatif di ruang virtual.
Di dunia virtual, komunikasi tak hanya bisa dilakukan dengan orang-orang dalam ruang yang sama.
Metawork justru membuka kesempatan agar pekerja bisa bereksperimen dengan model produk dan mesin dalam format yang lebih aman dan interaktif.
Dari pengertian di atas, kamu mungkin berpikir bisakah kita benar-benar bekerja di Metaverse?
Jawabannya, tentu. Metaverse itu ibarat planet lain di mana kita bisa melakukan hampir semua hal, tak terkecuali bekerja.
Baca Juga: Tak Hanya Konser, Bill Gates Prediksi Rapat Kantor Digelar di Metaverse
Untuk melakukannya, pastilah kita memerlukan akses ke teknologi yang tepat agar mendukung aktivitas di Metaverse.
Salah satunya, kamu harus memiliki perangkat teknologi seperti headset VR (Virtual Reality) dan perangkat lain yang mendukung.
Lalu, perangkat lunak yang kamu gunakan di komputer juga mesti mendukung ekosistem bekerja secara virtual.
Terkait masa depan Metawork sendiri, memang belum ada yang bisa memastikan akan seperti apa kehidupan serba digital di masa depan.
Terlebih, konsep Metawork belum lama muncul sehingga masih banyak yang perlu dipelajari sebelum memprediksi masa depan bekerja secara virtual.
Apakah Kawan Puan tertarik dengan konsep bekerja di Metaverse alias Metawork ini? (*)