Kucing peliharaan yang terkena rabies menjadi agresif, kehilangan kendali otot, koma, dan akhirnya mati.
2. Feline panleukopenia
Feline panleukopenia adalah salah satu penyakit mematikan yang paling umum pada kucing.
Ini disebabkan oleh parvovirus DNA yang "membajak" sel-sel yang ditemukan di usus, jaringan limfoid, dan sumsum tulang.
Kucing peliharaan yang mengalami feline panleukopenia menunjukkan beberapa tanda seperti demam tinggi, depresi, diare, penyakit kuning (menguningnya sklera dan jaringan), dan dehidrasi berat.
Tingkat kematiannya diperkirakan mencapai 50%, terutama pada kucing yang mengalami imunosupresi atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang buruk.
3. Gagal ginjal
Gagal ginjal adalah salah satu penyebab utama kematian pada kucing peliharaan, terutama pada kucing yang sudah tua.
Selain itu, gagal ginjal adalah salah satu patologi yang secara permanen menurunkan fungsi ginjal sedikit demi sedikit.
Baca Juga: Bisa Tahu Penyakit yang Dialami Kucing Peliharaan, Cek 4 Bagian Tubuh Ini sebelum Memandikannya
Kucing peliharaan yang mengalami penyakit ginjal menunjukkan beberapa tanda.
Mulai dari perubahan frekuensi buang air kecil, dehirasi, penurunan nafsu makan, dan masalah pencernaan.
(*)