Mulailah memposting dan mem-posting ulang posting-an yang relevan dengan karier atau bidang keahlianmu.
Twitter dan LinkedIn bisa menjadi platform ideal untuk membagikan pemikiran dan artikel mengenai berita industri.
4. Mengirim pesan yang dipersonalisasi
Membangun jaringan di LinkedIn merupakan strategi pencarian kerja yang bagus.
Sesuaikan permintaan pertemanan dengan memberikan pesan khusus sesuai konteks, sehingga kamu akan lebih mungkin menerima tanggapan.
Setelah kamu mendapat tanggapan dari mereka, siapkan panggilan atau jadwal pertemuan daring untuk mengenal mereka lebih baik.
5. Menggunakan media sosial untuk meneliti
Dengan media sosial, kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan atau posisi yang kamu minati karena biasanya mereka menggunggah itu di akunnya.
Baca Juga: Buka 4 Posisi, Ini Cara Mendaftar Lowongan Kerja BUMN di PT Sucofindo
Nah, hal ini bisa kamu manfaatkan untuk mempelajari budaya kerja perusahaan yang kamu tuju dan mendapatkan informasi pekerjaan.
Gunakan LinkedIn dan Twitter untuk mengidentifikasi pemimpin di perusahaan yang kamu inginkan.
Sesekali berkomentar dan menanggapi postingan mereka bisa menunjukkan nilai diri kamu supaya bisa dikenal.
Media sosial kini bisa benar-benar kita manfaatkan untuk menonjolkan keahlian yang kita miliki, memberi tahu atasan tentang kepribadian kita, dan memberi kita pekerjaan.
Ingat untuk menjadi diri sendiri dalam personal branding dan perjalanan karir yang kita lakukan, ya Kawan Puan! (*)