Ashanty Positif Covid-19 Usai Pulang dari Turki, Ini Penyebab Orang Terinfeksi Lebih dari Sekali

Ericha Fernanda - Jumat, 7 Januari 2022
Ashanty positif Covid-19 kedua kalinya
Ashanty positif Covid-19 kedua kalinya Instagram.com @ashanty_ash

Parapuan.co - Ashanty dikabarkan positif Covid-19 setelah kembali dari liburan di Turki bersama keluarganya.

Ia membenarkan kabar bahwa dirinya positif Covid-19 melalui unggahan Instagram Story pribadinya, @ashanty_ash.

Diketahui, keluarga besar Anang Hermansyah termasuk Ashanty, Aurel Hermansyah dan suaminya, Atta Halilintar, berlibur di Turki sekira dua pekan.

Berdasarkan unggahan tersebut, Ashanty bersama keluarganya pulang ke Indonesia pada Kamis (6/1/2022).

Setibanya di Jakarta, Ashanty menceritakan bahwa ia mulai menjalani karantina pukul 21.00 WIB di Hotel Sahid, Jakarta Pusat.

"Saya 2 kali PCR di Istanbul ketika mau pulang, di hotel maupun di bandara negatif. Akhirnya sampai hotel karantina saya menunggu hasil PCR dari bandara dan ternyata positif (Covid-19)," tulis Ashanty, Jumat (7/1/2022).

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Ashanty segera menjalani karantina di rumah sakit yang telah disetujui oleh Satgas Covid-19.

"Dikarenakan saya punya penyakit autoimune dan demi keselamatan bersama saya isolasi di RS," imbuhnya.

Ashanty mengonfirmasi bahwa dirinya positif Covid-19
Ashanty mengonfirmasi bahwa dirinya positif Covid-19 Instagram @ahanty_ash

Baca Juga: Peneliti Sebut Varian Omicron 3 Kali Lebih Berisiko Sebabkan Reinfeksi Covid-19

Infeksi Covid-19 Kedua

Secara kronologis, ini kali kedua Ashanty positif Covid-19. Sebelumnya, ia dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 pada Februari 2021.

Berkaca dari reinfeksi Covid-19 yang dialami Ashanty, mengapa seseorang bisa terinfeksi lebih dari sekali?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Evasari Hospital, dr. Yoga Fitria Kusuma Sp.PD mengatakan bahwa seseorang dapat mengalami reinfeksi Covid-19.

"Reinfeksi Covid-19 terjadi ketika seseorang yang sudah sembuh dari infeksi virus Corona terinfeksi lagi oleh struktur virus Corona yang berbeda dengan infeksi virus Corona sebelumnya," ujar dr. Yoga, mengutip Kompas.com.

Selain itu, orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) juga lebih mungkin terkena infeksi kedua.

Menurut Yoga, meski tubuh sudah mengembangkan sistem imun untuk melawan Covid-19 setelah infeksi pertama terjadi, masih ada kemungkinan seseorang dapat reinfeksi.

Sebab, Covid-19 pun bisa berkembang atau bermutasi sehingga memiliki banyak varian dengan karakternya masing-masing.

"Maka dari itu, orang yang pernah terinfeksi Covid-19 tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Walaupun vaksin memberikan perlindungan terhadap serangan virus, orang yang telah divaksin masih bisa terinfeksi jika terpapar virus Corona penyebab Covid-19," ujar dr. Yoga.

Baca Juga: Perbedaan Reinfeksi, Long Covid, dan Psikosomatis Menurut Ahli

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja