Sosok Siti Nurbaya, Menteri LHK yang Keluarkan Pernyataan Kontroversi Soal Deforestasi

Aulia Firafiroh - Senin, 10 Januari 2022
Sosok Siti Nurbaya Bakar
Sosok Siti Nurbaya Bakar kompas

Parapuan.co- Pada tanggal 10 Januari 2022, akan diperingati sebagai Hari Gerakan Sejuta Pohon yang tidak lepas dari hutan dan lingkungan.

Untuk merayakannya, PARAPUAN ingin membahas mengenai sosok Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia yang bernama Siti Nurbaya Bakar.

Siti Nurbaya Bakar sempat membuat kontroversi soal makna pembangunan dan deforestasi.

Pernyataannya dianggap bertentangan dengan semangat perlindungan terhadap lingkungan.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri LHK lewat akun Twitter resminya pada Rabu (3/11/2021) lalu.

"Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi," tulis Menteri Siti.

Unggahan ini pun langsung mendapat reaksi dari netizen termasuk Greenpeace Indonesia.

Mereka mempertanyakan dan mengkritisi pernyataan Menteri Siti yang dinilai pro terhadap pembangunan yang berpotensi merusak lingkungan.

Lalu seperti apa sosok Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar yang sempat menjadi kontroversi atas pernyataannya soal deforestasi?

Baca juga: Nicke Widyawati hingga Sri Mulyani, Ini 10 Perempuan Inspiratif Indonesia di Tahun 2021

Siti Nurbaya Bakar diketahui lahir di Jakarta pada 28 Juli 1956.

Dahulu ia sempat bersekolah di SD Muhammadiyah III, Matraman, Jakarta.

Kemudian ia lulus pada tahun 1968 dan melanjutkan pendidikan di bangku SMP Negeri 50 Slamet Riyadi, Jakarta.

Pada tahun 1971, ia duduk di bangku SMA Negeri 8 Bukit Duri, Jakarta.

Usai jenjang sekolah menengahnya selesai pada tahun 1974, Siti Nurbaya Bakar berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Lulus dari IPB pada tahun 1979, Siti Nurbaya Bakar kembali melanjutkan pendidikan S2 di International Institute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Enschede, Belanda.

Setelah itu pada tahun 1988, ia melanjutkan S3 di Siengen University, Jerman dan lulus pada tahun 1998.

Perjalanan karier Siti Nurbaya Bakar

Baca juga: Bahas Kesetaraan, Sri Mulyani Sebut Butuh 100 Tahun Tutup Gender Gap

Istri Rusli Rachman ini memulai karier birokrasinya di Bappeda Lampung pada tahun 1981-1998.

Saat itu, ia menjadi Kasubbid Analisis Statistik dan sempat berganti-ganti posisi di Kasi Penelitian Fisik, Kasi Pengairan, Kasi Tata Ruang, Kabid Penelitian, dan Kabid Prasarana Fisik.

Kemudian pada tahun 1998 hingga 2001, ia menjadi Wakil Ketua Bappeda Kabiro Perencanaan Departemen Dalam Negeri.

Hingga saat ini, ia menjadi Tenaga Pengajar Kopertis Wilayah III sejak tahun 2001.

Siti Nurbaya Bakar juga sempat menjadi Pelaksana Manajemen Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada tahun 2003-2004.

Ia bahkan pernah menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri pada tahun 2001 hingga 2005.

Sedangkan pada tahun 2006 hingga 2013, ia menjadi Sekretaris Jenderal DPD RI.

Politikus perempuan dari Partai Nasdem ini kemudian menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mulai dari tahun 2014 hingga sekarang. (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru