Parapuan.co - Sinusitis yang juga dikenal sebagai infeksi sinus atau rinosinusitis merupakan kondisi ketika lapisan sinus meradang dan bengkak.
Sinusitis ini menyebabkan gejala hidung tersumbat, pilek, nyeri, dan kesulitan bernapas.
Dilansir dari Healthline, diperkirakan bahwa alergi dan kepekaan makanan tertentu dapat memperburuk gejala sinusitis.
Mengetahui hal tersebut, maka penting bagi penderita sinusitis untuk menghindari beberapa makanan supaya kondisinya tidak semakin memburuk.
Berikut ini empat jenis makanan yang harus dihindari pengidap sinusitis. Catat ya!
1. Susu
Produk susu telah dianggap meningkatkan produksi lendir dan dahak yang biasa disebut sebagai "efek lendir susu."
Penelitian Effect of a dairy diet on nasopharyngeal mucus secretion menguji 108 orang yang dibagi menjadi dua kelompok pengonsumsi susu dan satunya produk non-dairy.
Kelompok non-dairy menerima susu kedelai dan kelompok dairy menerima susu sapi selama empat hari.
Baca Juga: Waspada! Begini Cara Membedakan Gejala Sinusitis dan Covid-19
Hasil penelitian mengungkap kelompok non-dairy mengalami penurunan signifikan dalam sekresi lendir hidung dibandingkan dengan peserta dalam kelompok susu.
2. Makanan tinggi gula
Makanan yang harus dihindari berikutnya adalah santapan tinggi kandungan gula.
Pola makan tinggi gula rafinasi, seperti soda, permen, dan makanan yang dipanggang dapat memperburuk gejala sinusitis dengan meningkatkan peradangan.
Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian Limiting Dietary Sugar Improves Pediatric Sinonasal Symptoms and Reduces Inflammation.
Studi menunjukkan pola makan tinggi gula dapat memperburuk gejala sinus dan meningkatkan peradangan pada anak-anak dengan gejala sinus.
Maka dari itu penting bagi pengidap sinusitis untuk mengurangi konsumsi gula tambahan karena langkah ini dapat membantu memperbaiki gejala dan kualitas hidup.
3. Makanan tinggi histamin
Baca Juga: Kurangi Risiko Kanker, Ini 5 Khasiat Biji Rami Sebagai Obat Alami
Sel darah putih tubuh menghasilkan histamin untuk membantu melawan alergen potensial.
Pada individu sehat, histamin yang dikonsumsi melalui makanan dengan cepat dipecah.
Namun, bagi mereka yang memiliki intoleransi histamin dapat memecah zat dengan kurang efektif sehingga menyebabkan penumpukan di tubuh.
Penumpukan ini dapat menyebabkan banyak gejala, termasuk yang berhubungan dengan sinusitis, seperti bersin, hidung tersumbat, pilek, dan kesulitan bernapas.
Jadi, jika Kawan Puan memiliki intoleransi histamin, hindari makanan tinggi histamin yang dapat memperburuk gejala.
Makanan tinggi histamin termasuk di antaranya:
- Daging olahan: sosis, salami, dan ham
- Ikan kering atau diawetkan dan saus ikan
- Sayuran tertentu: tomat, alpukat, dan terong
- Buah kering: kismis dan aprikot
- Cokelat
- Makanan fermentasi: asinan kubis, kimchi, yoghurt, dan cuka
- Minuman fermentasi: kombucha dan alkohol
4. Makanan tinggi salisilat
Pengidap sinusitis juga harus menghindari makanan yang tinggi salisilat.
Salisilat umumnya merupakan senyawa bermanfaat yang ditemukan dalam banyak makanan, seperti:
- Kacang-kacangan: buncis dan lentil
- Sayuran: kembang kol dan acar sayuran
- Buah-buahan: stroberi, semangka, plum, dan raspberry
- Biji-bijian: gandum, jagung, dan soba
- Bumbu dan rempah-rempah tertentu: rosemary, thyme, paprika, dan kunyit
Meski salisilat bermanfaat, perlu diketahui pula bahwa ada beberapa orang mungkin sensitif terhadap senyawa alami ini.
Jika seseorang memiliki hipersensitivitas terhadap salisilat, maka mungkin mengalami efek samping yang tidak diinginkan, seperti polip hidung, rinitis (termasuk hidung tersumbat, pilek, bersin), dan kesulitan bernapas.
Apabila Kawan Puan menjadi salah satu pengidap sinusitis, maka hendaknya hindari empat daftar makanan di atas, ya.
Baca Juga: Antisipasi Harga Telur Tinggi, Ini Alternatif Sumber Makanan Kaya Protein
(*)