Khawatir Anak PTM 100 Persen, Mona Ratuliu Harap Sekolah Bisa Yakinkan Orang Tua

Alessandra Langit - Sabtu, 8 Januari 2022
Mona Ratuliu khawatir anak harus PTM 100 persen
Mona Ratuliu khawatir anak harus PTM 100 persen Instagram/monaratuliu

Parapuan.co - Keputusan pemerintah untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen masih menjadi polemik di tengah masyarakat.

Dengan melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron, banyak orang tua yang keberatan jika anak harus berangkat sekolah.

Salah satu orang tua yang masih belum yakin dengan keputusan ini adalah Mona Ratuliu, artis dan presenter ternama di Indonesia.

PARAPUAN berkesempatan untuk berbincang dengan Mona Ratuliu soal isu ini pada Selasa (4/1/2022).

Mona mengaku merasa khawatir karena masih belum mengetahui situasi sekolah anak-anaknya pada saat ini.

Ia juga mengaku masih membutuhkan informasi lebih lanjut dan jelas terkait pelaksanaan PTM ini.

"Khawatirnya kita, apakah kita mengizinkan anak PTM itu tergantung situasi sekolah. Ini pasti akan banyak pertanyaan dari orang tua," kata Mona.

Hal yang paling mengkhawatirkan bagi Mona adalah kedisiplinan anak dalam menjalanlan protokol kesehatan di sekolah.

Mona mengaku takut jika anak membuka masker dan tidak ada jaminan keamanan dari sekolah.

Baca Juga: Anak Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka, Mona Ratuliu: Kaget Sudah Boleh 100 Persen

Ia berharap agar pihak sekolah dapat meyakinkan orang tua bahwa kondisi sekolah aman dari paparan Covid-19.

Selain itu, Mona juga ingin pihak sekolah secara disiplin mendorong murid, guru, dan karyawan untuk disiplin protokol kesehatan.

"Kalau anak buka masker di sekolah itu khawatir banget. Makanya penasaran dari sekolah protokol kesehatannya seperti apa." ungkap Mona.

"Harapannya pihak sekolah dapat meyakinkan kita, membuat orang tua percaya kalau anak aman," pungkasnya.

Mona mengaku bahwa ia sebenarnya memilih agar anak belajar dari rumah atau mengikuti sekolah online.

Namun, PTM ini adalah keputusan dari sekolah yang mengikuti aturan pemerintah, jadi Mona akan coba ikuti.

"Kalau enggak, aku memilih agar anak online aja di rumah. Jadi tergantung sekolah karena ini baru keputusan pemerintah," paparnya.

Untuk mengatasi rasa khawatirnya, beberapa hal sudah dipersiapkan oleh Mona sebelum sang anak berangkat ke sekolah.

Mona memastikan anak sudah makan di rumah, karena sekolah tidak memperbolehkan kantin untuk buka.

Baca Juga: Mona Ratuliu Bagi Tips Mengelola Emosi untuk Ibu Bekerja di Rumah Selama Pandemi

Namun, Mona masih khawatir saat anak membuka masker untuk makan di ruangan yang sama dengan anak-anak lain.

"Kemarin-kemarin anakku sudah PTM, waktunya 3 jam saja. Dari rumah makan, terus sekolah, di sana enggak boleh makan," jelas Mona.

"Kalau PTM full, aku belum kebayang itu anak makan di kantin atau bawa makan dari rumah kan harus buka masker," katanya lebih lanjut.

Secara disiplin, Mona juga sudah mengingatkan anak-anaknya untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

Ia juga menyiapkan masker dan hand sanitizer untuk menjaga kesehatan dan keamanan anak-anaknya.

Pembelajaran Tatap Muka 100 persen ini tentu menjadi kekhawatiran bagi orang tua.

Terlebih, jika anak belum sempat melaksanakan vaksinasi atau memiliki komorbid.

Banyak dari orang tua yang berharap pemerintah dapat membuat keputusan yang bijak terkait aturan ini demi keselamatan dan kesehatan anak-anak.

Baca Juga: Anaknya Mulai Sekolah Tatap Muka, Mona Ratuliu Mengaku Deg-degan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Diperkosa, Kenapa Anak Masih Rentan Jadi Korban Kekerasan?