2. "Kalau Menulis yang Bagus! Jangan berantakan"
Sulit untuk melihat anak gagal atau mengacaukan sesuatu, sehingga orang tua frustrasi karena anak selalu melakukan kesalahan.
Salah satu contohnya saat anak menulis tetapi tulisan tangannya masih belum sempurna.
Tahan dulu dan jangan langsung marah. Proses belajar tidak melulu tentang keberhasilan, tetapi belajar dari kegagalan yang berulang-ulang agar hasilnya lebih baik.
3. "Laki-Laki Harus Kuat, Tidak Boleh Menangis"
Menekan emosi anak dengan dalih gender atau merupakan tanda kelemahan sangat tidak disarankan karena mereka jadi menahan diri untuk berekspresi.
Biarlah anak mengalami emosi seperti menangis, marah, atau sedih. Bantu mereka untuk mengelola emosi dengan cara yang efektif.
4. "Ibu Tidak Bisa Membelikanmu Sepatu karena Kita Miskin"
Ucapan seperti itu dapat menumbuhkan mentalitas buruk bagi anak, yaitu belas kasihan berlebihan bagi diri sendiri dan keluarga. Lebih baik, berikan pengertian dengan bahasa yang sederhana.