Parapuan.co - Kawan Puan, di awal 2022 ini, banjir melanda sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya Lamongan, Jawa Timur.
Luapan aliran Bengawan Njero merendam desa-desa di sekitarnya, membuat warga harus mengungsi.
Kabar baiknya, kini banjir sudah mulai surut dan masyarakat setempat dapat melanjutkan aktivitas.
Murid Sekolah Dasar (SD) di Lamongan juga sudah diizinkan kembali untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
SDN Sidomulyo, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, adalah sekolah yang terdampak banjir karena lokasi yang dekat dengan Bengawan Njero.
Kini, SDN Sidomulyo kembali menggelar PTM dan menganjurkan siswa untuk kembali belajar di sekolah.
Salah satu guru SDN Sidomulyo, Fery Ilham, mengatakan bahwa keputusan ini mempertimbangkan surutnya air banjir.
Kondisi sekolah juga sudah aman untuk PTM, walaupun masih ada air yang tergenang di halaman sekolah.
"Ketika banjir masuk ke dalam ruangan kelas, kami liburkan," ujar Fery, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, 24 Daerah di Jawa Timur Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen