Ini 5 Kesalahan saat Manikur Sendiri di Rumah yang Buat Kuku Jadi Tidak Cantik

Parapuan.co - Saat ingin menghemat pengeluaran, tetapi ingin tetap tampil dengan kuku cantik, tak sedikit perempuan yang melakukan manikur sendiri di rumah.

Selain lebih hemat, manikur sendiri di rumah bisa memberikan kebebasan pada kita untuk berkreasi sesuai selera masing-masing.

Hanya saja, saat manikur sendiri, Kawan Puan mungkin sering menyadari bagaimana kutek atau cat kuku yang kamu pakai lebih cepat terkelupas atau bahkan terlihat pecah-pecah.

Ketika hal tersebut terjadi, mungkin saja kamu secara tidak sadar melakukan beberapa kesalahan saat manikur kuku.

Mengutip dari Southern Living, berikut ini lima kesalahan saat manikur sendiri di rumah yang harus kamu hindari.

1. Tidak memakai base coat atau top coat

Kawan Puan, saat manikur sendiri di rumah kamu membutuhkan kesabaran ekstra agar hasil manikurnya bisa maksimal.

Saat kamu tidak sabar, kamu secara tidak sadar bisa saja melewatkan tahapan base coat atau top coat yang sebenarnya merupakan tahapan esensial dalam manikur.

Apalagi, jika kuku kamu rentan patah, menambahkan lapisan ekstra dengan cara memakai base coat merupakan langkah penting agar kuku kamu tidak mudah patah saat memakai kutek.

Baca Juga: Ini 5 Cara Buat Ramuan Perawatan Kuku Sendiri di Rumah dengan Bahan Alami

Sementara itu, top coat berfungsi untuk mengunci warna cat kuku serta menambahkan kilau yang tentunya juga bisa mencegah kuku agar tidak mudah patah.

Saat mengaplikasikan kedua coat ini, pastikan bahwa seluruh sisi kuku hingga ke ujungnya sudah terlapisi agar kutek yang pakai dapat bertahan lama.

2. Memotong kutikula

Saat manikur sendiri di rumah, sebaiknya hindari memotong kutikula atau lapisan kulit yang ada di pangkal kuku kamu.

Walaupun memotong kutikula bisa mempercantik tampilan kuku saat memakai kutek, hal ini bisa menyebabkan dampak yang serius, lo.

Memotong kutikula bisa menyebabkan kulit di sekitar kuku rentan terkena infeksi, sebab fungsinya memang untuk melindungi kuku dan kulit di sekitarnya.

Jika area kuku terinfeksi, maka kutek yang kamu pakai akan tampak tidak sempurna.

3. Terlalu tebal saat memakai kutek

Tak ingin kutek yang kamu pakai menggumpal atau mudah smudge usai diaplikasikan? Sebaiknya hindari terlalu tebal saat memakai kutek.

Baca Juga: Agar Tetap Sehat dan Kuat, Ikuti 5 Cara Mudah Merawat Kuku di Rumah

Sebelum mengoleskan kuas cat kukumu, pastikan kamu telah menyisihkan sisa-sisa kutek berlebih ke dalam botolnya.

Cobalah untuk menutupi seluruh bagian kuku dengan tiga kali pengaplikasian, yakni bagian tengah serta kanan dan kiri.

Dengan demikian, kutek tersebut tampak merata di kuku dan tidak mudah menggumpal.

4. Langsung mandi air panas atau mencuci piring

Dua jam pertama setelah kamu mengecat kukumu, sebaiknya hindari melakukan aktivitas yang bisa membuat kuku kamu terkena air, seperti mandi dan mencuci piring.

Pasalnya, kutek yang baru diaplikasikan akan lebih mudah smudge ketika ia terkena paparan air panas, baik itu saat mandi atau mencuci piring.

Lebih dari itu, kamu juga tidak disarankan untuk langsung tidur usai memakai kutek agar ia tidak smudge.

5. Mengocok botol kutek

Kawan Puan, pernahkah kamu melihat kuku yang tampak bergelembung usai kamu pakaikan cat kuku? Hal ini mungkin saja terjadi karena kamu terlebih dahulu mengocok botol kutek sebelum dipakai.

Baca Juga: 5 Alasan Perawatan Kuku Tak Boleh Dilewatkan, Bisa Tingkatkan Percaya Diri

Bukan tanpa alasan, mengocok botol kutek bisa menjebak kantong-kantong kecil udara ke dalam cat yang kemudian saat kamu aplikasikan ke kuku hasilnya tampak bergelembung.

Selain itu, kamu juga sebaiknya hindari mengambil kutek dengan brush ke dalam botol secara cepat atau terlalu agresif.

Sebelum mengecat kuku, kamu hanya perlu menggulung botol di antara kedua tangan secara perlahan untuk memastikan catnya sudah tercampur dengan benar.

Nah, dari beberapa kesalahan di atas, mana yang paling sering Kawan Puan lakukan? (*)