Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan erat kaitannya dengan menstruasi atau datang bulan.
Pada dasarnya, siklus menstruasi setiap perempuan berbeda-beda mulai dari 21 hari hingga 35 hari dan rata-rata setiap 28 hari sekali.
Masa haid atau lamanya setiap perempuan menstruasi juga berbeda, tetapi umumnya berada di rentang 3 hari hingga 5 hari.
Di sisi lain, ada sebagian perempuan yang mengalami kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni menstruasi sebentar, hanya sekitar 2-3 hari, padahal sebelumnya berlangsung normal.
Merangkum dari berbagai sumber, terdapat banyak faktor yang menyebabkan perempuan mengalami menstruasi selesai lebih cepat, berikut ulasannya.
1. Stres
Dikutip dari laman Womens Health Magazine, tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi kondisi kesehatan organ kewanitaan, khususnya menstruasi.
“Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan produksi kortisol (hormon stres) yang pada gilirannya dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh kita secara normal,” kata Dr. Wider.
Peningkatan hormon kortisol tersebut dapat membuat kacau siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur
2. Olahraga berlebihan
Melansir dari laman Healthline, berolahraga secara berlebihan dapat mengganggu kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni menstruasi tidak teratur atau bahkan tidak terjadi menstruasi.
Apalagi, jika tidak menyeimbangkan jumlah energi yang dibakar dan nutrisi yang cukup, maka tubuh tidak memiliki energi yang cukup untuk menjaga semua sistem bekerja.
Akibatnya, hipotalamus akan memperlambat pelepasan hormon yang mengontrol ovulasi.
3. Kehamilan
Kehamilan juga bisa menjadi salah satu penyebab kondisi kesehatan organ kewanitaan yakni menstruasi sebentar atau lebih cepat selesai.
Ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim, pendarahan implantasi dapat terjadi.
Jenis perdarahan ini biasanya lebih ringan daripada menstruasi biasa dan umumnya berlangsung sekitar 24 hingga 48 jam pada 10-14 hari setelah pembuahan, dengan warna cairannya merah muda terang hingga coklat tua.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Stres Sebabkan Menstruasi datang Lebih Cepat
4. Menyusui
Menyusui dapat menyebabkan periode yang tertunda, lebih ringan, atau lebih pendek.
Hal tersebut terjadi karena adanya prolaktin, hormon yang membantu produksi ASI dan juga mencegah terjadinya menstruasi.
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Kondisi PCOS menyebabkan tubuh akan lebih banyak hormon pria dari biasanya, karena terjadi ketidakseimbangan hormon, sehingga dapat menghentikan terjadinya ovulasi.
Dengan begitu, memungkin orang dengan PCOS memiliki periode jauh lebih ringan dan lebih pendek, atau tidak ada periode sama sekali.
6. Penyakit radang panggul (PID)
Jenis infeksi yang terjadi ketika bakteri memasuki vagina dan menyebar organ kewanitaan ini dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.
Nah, berikut beberapa faktor yang menyebabkan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni menstruasi menjadi cepat selesai. (*)
Baca Juga: Kenali Tingkatan Endometriosis, Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan