"Saya sama sekali tidak merujuk pada perilaku fisik atau energi apa pun," tulis Jae.
Jae mengatakan bahwa ia sadar alasan tersebut tidak menutup fakta bahwa apa yang ia lakukan telah menyakiti hati banyak orang.
Maka, Jae meminta maaf dengan tulus kepada Jamie dan semua orang yang terluka akibat kata-katanya.
Sebelumnya, Jamie menuliskan di Twitternya bahwa ia merasa kecewa dengan perkataan Jae.
Jamie merasa bahwa candaan yang dilontarkan Jae itu tidak lucu sama sekali dan menjadikan perempuan sebagai objek.
"Saya benci bahwa kita sebagai perempuan harus menjadi sasaran humor pria untuk meyenangkan para incel di internet," tulis Jamie.
Pernyataan Jamie tersebut didukung oleh penggemar perempuannya yang menangkap bahwa Jae mengucapkan candaan yang seksis.
I hate that we as women have to be subjected to mens humor to appease incels on the internet period
— JIMINxJAMIE (@jiminpark07) January 9, 2022
Baca Juga: Keluar dari Agensi, Jae DAY 6 Sempat Ungkap Ingin Hiatus dari Band
Kini, netizen membanjiri media sosial Twitter dengan kemarahan kepada Jae Park dan dukungan kepada Jamie.
Tak sedikit netizen yang merasa Jae Park berubah menjadi sosok yang lebih buruk semenjak keluar dari industri musik Kpop.
Jae Park sendiri memutuskan untuk keluar dari grup DAY6 dan agensi JYP Entertainment untuk bermusik secara solo.
Semenjak itu, ia berkomunikasi dengan penggemar melalui aliran dan siaran Twitch, di mana ia melontarkan candaan yang tak pantas kepada Jamie.
Sebelumnya, Jae Park pernah terlibat dalam kontroversi yang menjurus pada tindakan kekerasan seksual.
Jae memanggil seorang penggemar yang ikut bermain game bersamanya sebagai sugar daddy-nya.
Saat membuat karakter game, Jae pun melakukan gerakan-gerakan seksual pada karakternya
Ia sontak meminta maaf karena tindakannya yang tak pantas, terlebih banyak penggemarnya yang masih di bawah umur.
Baca Juga: Korban Bertambah, Kris Wu Diduga Lecehkan Seorang Perempuan di Amerika
(*)