Banyaknya simpang siur soal berita Covid-19 ini membuat para ilmuan ingin meluruskan berbagai hal.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu saat muncul dugaan virus Florona atau gabungan dari Flu dan Corona.
Istilah Florona tiba-tiba saja muncul dan membuat masyarakat makin khawatir.
Hingga akhirnya Badan Kesehatan Dunia (WHO) membantah adanya varian baru berjuluk Florona tersebut,
Sebab, meski pasien yang tengah menderita influenza bisa juga terinfeksi Corona, namun dua virus itu tidak bisa bergabung.
"Jangan gunakan kata-kata seperti Deltacron, florona atau flurone. Tolong,"
"Kata-kata tersebut menyiratkan kombinasi virus/varian dan itu tidak terjadi," tulis Maria van Kerkhove, ahli epidemiologi penyakit menular di WHO, melalui Twitter.
Baca Juga: Kasus Omicron di Jakarta Hampir 2000, Terbanyak Pelaku Perjalanan Luar Negeri
(*)