Parapuan.co - Hematoma septum adalah kumpulan darah di septum, yaitu bagian tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung.
Hematoma mirip dengan memar atau bekuan darah, tetapi jika tidak segera diobati dapat merusak jaringan dan menyebabkan infeksi.
Cedera pada hidung dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di dalam dan sekitar septum, di mana terdapat tulang rawan.
Ketika darah membeku untuk menghentikan pendarahan, itu membentuk hematoma.
Apabila hematoma menghalangi aliran darah ke septum, hal ini dapat menyebabkan nekrosis jaringan atau kematian jaringan septum.
Gejala
Hematoma septum dapat terjadi karena benturan atau pukulan yang keras pada hidung, sehingga menimbulkan memar.
Seseorang dapat mengalami hematoma selama berjam-jam, berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu setelah cedera terjadi.
Rasa sakit atau nyeri setelah cedera pada hidung sangat mengganggu, jadi sangat penting untuk mencari perawatan medis segera.
Baca Juga: Apa itu Sinusitis? Ini Penjelasannya dari Penyebab dan Gejala
Melansir Medical News Today, gejala utama hematoma septum adalah penyumbatan di hidung, yang terjadi di satu sisi atau kedua sisi hidung.
Hematoma tidak selalu terlihat, tetapi mungkin ada bekuan darah halus yang terlihat di dalam lubang hidung.
Ketika hematoma terinfeksi, dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, demam, pembengkakan kelenjar getah benih, dan sensasi panas di dekat hidung.
Selain itu, gejala hematoma septum antara lain:
- Berdarah setelah terjadi pukulan ke hidung
- Bengkak di sekitar hidung atau di bawah mata
- Perubahan bentuk atau ukuran hidung
- Sensasi penuh pada hidung dan sulit bernapas
- Perubahan bentuk atau ukuran hidung
Baca Juga: Apa itu Rinitis Alergi? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Penyebab
Ketika pembuluh darah pecah tetapi selaput lendir tidak, itu memungkinkan darah menumpuk di dalam selaput lendir dan menyebabkan hematoma.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab hematoma septum yaitu:
- Olahraga kontak, seperti sepak bola atau tinju
- Berkelahi
- Kecelakaan mobil atau motor
- Jatuh dari ketinggian
- Operasi hidung
Cara Mencegah
Hematoma hidung dapat dicegah dengan cara mengenakan peralatan pelindung yang tepat saat olahraga, menghindari perkelahian, dan melindungi hidung dari pukulan.
Orang yang baru saja mengalami cedera hidung harus mencari perawatan medis segera guna mencegah hematoma.
Apabila hematoma telah terbentuk, perawatan medis segera dapat mengeringkan luka sebelum menyebabkan kerusakan parah.
Baca Juga: Apa itu Polip Hidung? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya