4. Marketing
Untuk budget marketing, Raymond juga mengalokasikan 40 persen modalnya.
Namun untuk pemasaran, jangan berfokus pada promosi, melainkan dengan melengkapi faktor-faktor yang nantinya akan melekat dengan produk yang dipasarkan.
"Ketika produk sudah siap, lanjut ke marketing. Budget kecil, modalnya jangan seluruhnya disalurkan ke distribusi atau promosi," ujar Raymond.
Raymond pun bilang, "Lebih baik buat fondasi, misalnya desain, logo, kemasan, dan lain-lain. Itu akan lebih bermanfaat untuk ke depannya."
5. Operasional
Sisanya, 20 persen modal dipakai untuk operasional. Namun, bukan untuk menggaji pegawai, melainkan untuk keperluan pencatatan keuangan dan dana talangan.
Dengan komposisi modal bisnis 40 persen produk, 40 persen marketing, dan 20 persen untuk operasional, Raymond optimis strateginya untuk memulai bisnis bermodal kecil bisa menghasilkan cuan yang banyak.
"Intinya, kunci bisnis modal kecil itu bergantung pada cashflow," tutup Raymond.
Baca Juga: 4 Jenis Crowdfunding untuk Dapat Modal, Mana yang Tepat untuk Bisnismu?
Nah, itulah 5 tips memulai bisnis dengan modal kecil seperti Rp1 juta menurut salah satu investor Tanah Air. Apakah kamu tertarik mencobanya? (*)