Parapuan.co - Jelang perempuan menikah, setiap pasangan tentu akan disibukkan dengan beragam persiapan pernikahan.
Biasanya, persiapan hari bahagia ini dilakukan dalam 6 bulan hingga 12 bulan, mengingat momen sakral tersebut membutuhkan persiapan yang matang.
Persiapan perempuan menikah dengan pasangannya ini akan membutuhkan waktu lama, khususnya bagi pasangan yang memutuskan untuk menggelar acara di gedung.
Pasalnya, pemesanan gedung biasanya butuh waktu lama.
Tak hanya itu, terdapat sejumlah hal lain yang harus diperhatikan dalam persiapan pernikahan, apa saja?
Melansir dari laman Siap Nikah, situs resmi BKKBN, berikut daftar yang harus dilakukan untuk persiapan wanita menikah dengan sistem hitung mundur dalam 6 bulan.
6 Bulan Sebelum Hari H
Tentukan tempat upacara dan resepsi pernikahan akan dilaksanakan dan lakukan pengecekan biaya yang diperlukan, lalu catat dalam wedding planner.
Segera book gedung yang telah ditentukan, kemudian membuat checklist apa saja yang dibutuhkan menjelang pernikahan, seperti dekorasi, makanan, make-up, busana pengantin, kue pengantin, kartu undangan, dokumentasi, souvenir pernikahan, hiburan.
Baca Juga: Persiapan Perempuan Menikah, Kenali Gejala dan Penyebab Pre-Wedding Stress
3 Bulan Sebelum Hari H
Di tiga bulan sebelum perempuan menikah, calon pengantin harus memutuskan tipe dan besarnya acara pernikahan, lalu estimasikan biaya yang akan dikeluarkan, serta buatlah resolusinya agar tidak melebihi anggaran.
Untuk menentukannya, buatlah rapat keluarga yang mengikutkan kedua belah pihak, sekaligus menetapkan tanggal dan waktu pernikahan akan digelar.
Dalam rapat tersebut, pasangan bisa putuskan apakah akan menggunakan jasa wedding organizer (WO) atau meminta keluarga menjadi panitia pernikahan.
Kemudian, tentukan juga hal seperti MUA yang ingin digunakan, gaun pernikahan, florist, dokumentasi, catering, dan souvernir.
Kumpulkan beberapa referensi untuk memudahkan perbandingan, sehingga dapat menentukan pilihan terbaik dalam persiapan wanita menikah.
Tak lupa untuk menentukan daftar tamu yang akan diundang dan pilihlah kartu undangan yang diinginkan.
Persiapan ini bisa dilakukan sebagai awal langkah persiapan pernikahan.
Baca Juga: Rekomendasi Wedding Cake untuk Konsep Acara Intimate Wedding
2 bulan Menjelang Hari H
Dalam dua bulan menjelang pernikahan, periksa kembali pesanan dari check list yang sudah dibuat dan pastikan tidak ada yang terlewat.
Momen ini juga waktu yang tepat untuk meminta pagar ayu dan pagar bagus untuk fitting gaun atau baju mereka.
Tak boleh dilewatkan juga untuk membuat janji dengan dokter terkait pre-married medical check-up dan bisa juga melakukan perawatan tubuh pranikah.
Di dua bulan sebelum perniakahan ini adalah waktunya juga untuk merancang detail seperti, menu makanan, susunan tempat duduk, tata letak parkiran, pengamanan, izin keramaian jika diperlukan, dan sebagainya.
Satu Bulan Sebelum Hari H
Di hari yang semakin dekat, pastikan sekali lagi daftar undangan dan mulai mengirimkan undangan agar kabar pernikahan bisa sampai jauh hari sebelum hari pernikahan.
Tak lupa untuk mempersiapkan cincin pernikahan, serta check list resepsi yang harus dipantau, dan waktunya menyiapkan bulan madu.
Terakhir, pasangan juga bisa membuat gladi resik pernikahan agar semua persiapan perempuan menikah dan pasangan dapat berjalan lancar. (*)
Baca Juga: Persiapan Perempuan Menikah, Ini 6 Tips Memilih Wedding Venue