Jangan Langsung Dipakai, Ini Alasan Pakaian yang Baru Dibeli Harus Dicuci Dulu

Parapuan.co - Saat membeli pakaian baru, baik itu baju maupun celana, tentunya kita akan merasa tidak sabar untuk memakainya.

Ketika kamu tidak sabar untuk mendapatkan untuk memamerkan pakaian baru tersebut, kamu mungkin pernah berpikir untuk langsung memakainya tanpa terlebih dahulu mencucinya.

Walaupun pakaian baru merupakan pakaian yang belum pernah dipakai oleh orang lain, bukan berarti pakaian tersebut lantas bersih, lho.

Pasalnya, tak bisa dipungkiri, bisa saja terdapat beberapa orang lainnya yang sudah mencoba mencoba langsung pakaian tersebut sebelum kamu membelinya.

Meski kamu membelinya secara online sekali pun, pakaian tersebut telah dipegang oleh orang-orang yang terlibat dalam proses produksi dan berada di dalam box packaging sebelum sampai ke tanganmu.

Lantas, apakah penjelasan di atas berarti pakaian baru harus dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai?

Melansir Byrdie, pakaian baru sering kali “dirawat” dengan berbagai produk yang membuatnya terus terlihat bersih.

Mulai dari produk anti noda, pengencang warna, produk anti-kusut, penambah kelembutan, hingga berbagai produk kimia lainnya.

Apabila kamu memiliki kulit yang sensitif, maka bahan kimia yang menempel di pakaian tersebut bisa menyebabkan iritasi dan ruam pada kulit.

Kalau kamu tidak mencuci pakaian baru sebelum memakainya, pewarna dan bahan kimia yang menempel bisa menyebabkan dermatitis kontak alergi, yakni reaksi terkait sistem kekebalan terhadap alergen yang mengiritasi kulit.

Ketika kulit iritasi, maka ruam bisa muncul beberapa hari setelah kulit terpapar bahan kimia tertentu, yang mana ruam tersebut bisa berlangsung selama beberapa minggu.

Bukan hanya itu saja, seperti disebutkan sebelumnya, pakaian baru telah disentuh oleh banyak tangan sebelum kamu membelinya.

Tangan merupakan salah satu sumber kuman, artinya ketika orang lain menyentuh pakaian yang dipajang di mal, kuman yang ada di tangan mereka bisa berpindah ke pakaian tersebut.

Jadi, tak ada alasan lagi untuk tidak mencuci dan langsung memakai pakaian yang baru kamu beli.

Selain untuk pakaian baru, hal ini juga berlaku untuk pakaian bekas atau vintage, sebab jika pakaian baru saja mengandung banyak kuman, apalagi pakaian bekas.

Dalam hal pakaian bekas, tentunya sebelum jatuh di tanganmu, pakaian tersebut memiliki pemilik yang sudah mengenakannya berkali-kali.

Walaupun banyak dari toko pakaian bekas atau vintage yang sudah mencuci pakaian bekas yang dijualnya, sebaiknya kamu tetap terlebih dahulu mencucinya untuk memastikan pakaian tersebut sudah benar-benar bersih.

Untuk mencuci pakaian baru maupun vintage, desainer sekaligus kolektor vintage asal New York, Greg Armas, menyarankan agar kamu mencuci pakaian tersebut dengan air panas.

“Untuk mensterilkannya (pakaian), semakin panas airnya, semakin baik. Kebanyakan pakaian bisa tahan dengan air panas. Biasanya pengering panaslah yang justru bisa merusaknya,” jelasnya.

Kendati demikian, Kawan Puan tetap dianjurkan untuk membaca label anjuran pencucian yang ada di pakaian sebelum mencucinya dengan air panas.

Jangan sampai, pakaian baru tersebut malah rusak karena kamu mencucinya dengan cara yang salah.

Jika kamu tidak ingin mengambil risiko untuk mencuci pakaian dengan air panas, Armas mengatakan bahwa gentle washing atau mencuci secara gentle dengan air biasa merupakan cara paling aman.

Lebih dari itu, Armas juga menyarankan untuk mengeringkan pakaian di bawah sinar matahari.

Ia mengatakan, sinar UV dari matahari merupakan disinfektan yang baik, sehingga menjemur pakaian selama beberapa jam di bawahnya bisa mensterilkan pakaian itu.

Kawan Puan, itulah beberapa alasan mengapa pakaian yang baru dibeli harus dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai.

Sebelum mencuci pakaian baru, pastikan kamu membaca label yang tertera agar tidak salah memilih cara mencucinya, ya! (*)