Tidak Bisa Sembarangan, Ini Cara Pakai Skincare dengan Acid secara Berlapis

Citra Narada Putri - Rabu, 12 Januari 2022
Cara pakai skincare acid berlapis.
Cara pakai skincare acid berlapis. Anastasiia Pokliatska

Parapuan.co - Bahan aktif dengan asam atau acid menjadi sangat populer beberapa tahun belakangan ini.

Pasalnya memang, asam ternyata punya banyak manfaat kecantikan, sehingga tak heran dipilih oleh banyak beauty enthusiast dalam rutinitas kecantikan mereka.

“Pada dasarnya, (asam) bertindak sebagai exfoliator kimia, mengelupas sel-sel kulit mati untuk menghasilkan kulit yang lebih cerah dan halus," jelas Dr Bibi Maryam Ghalaie, seperti melansir dari Stylist.

Acid bisa sangat bermanfaat untuk mengobati jerawat, pigmentasi, warna kulit tidak merata hingga memperbaiki garis-garis halus dan kerutan. 

Biasanya jenis asam yang paling umum ditemukan pada produk-produk perawatan wajah adalah  alpha-hydroxy acids (AHA) dan beta-hydroxy acids (BHA) yang keduanya bekerja sebagai eksfoliator, tetapi dengan cara yang berbeda.

“AHA, seperti glycolic acid, bekerja dengan memecah dan menghilangkan sel-sel kulit mati pada lapisan luar kulit untuk mengekspos kulit yang lebih cerah dan segar, ujar Dr. Ghalaie.

Ditambahkan olehnya bahwa AHA juga bisa membantu meningkatkan produksi kolagen. 

“BHA, seperti salicylic acid, larut dalam minyak, yang memberi mereka kemampuan untuk menembus lebih dalam ke dalam pori-pori untuk membuka sumbatannya dan membantu menghilangkan jerawat," tambahnya.

BHA juga bersifat sebagai anti inflamasi dan anti bakteri yang sangat bermanfaat untuk keluhan kulit tertentu seperti jerawat.

Baca Juga: Punya Banyak Fungsi, Ini Alasan Kandungan Acid Penting dalam Skincare

Kendati demikian, karena saking mudahnya menemukan bahan aktif ini pada skincare dan manfaatnya yang sangat kaya, membuat kita sering kali berlebihan dalam menggunakan acid pada rutinitas kecantikan.

Tentunya, perawatan kecantikan apapun yang dilakukan secara berlebihan justru bisa berakibat buruk bagi kulit.

Dalam kasus penggunaan acid berlebih, bisa menyebabkan iritasi hingga merusak skin barrier.

Lantas, apakah penggunaan acid bisa dilakukan bersamaan?

Menurut Dr. Ghalaie, menggunakan AHA dan BHA secara bersamaan aman dilakukan, karena kedua acid ini punya cara kerja dan manfaat yang berbeda. 

"Intinya, BHA mengganggu koneksi antara sel-sel mati sementara AHA menyebabkan sel-sel mati terlepas dan terkelupas. Dengan cara ini mereka dapat bekerja sama dengan sangat baik, secara sinergis," jelasnya.

Diingatkan lagi olehnya bahwa jika Kawan Puan sudah berhasil mendapatkan manfaat dari penggunaan BHA, maka AHA tidak dibutuhkan lagi. 

Hal ini dikarenakan BHA lebih kuat dan menembus lebih dalam ke kulit dibandingkan AHA. 

"Sangat penting untuk dicatat bahwa ketika menggunakan asam topikal pada kulit, SPF minimal 30 sesudahnya sangat penting, apapun cuacanya,” tambahnya mengingatkan.

Baca Juga: Mengenal Polyglutamic Acid, Bahan Aktif Anti Aging yang Melembapkan

Acid Mana yang Bisa Digunakan Bersamaan?

Walau AHA dan BHA aman digunakan bersamaan, namun menurut Dr. Ghalaie, penggunaannya sangat tergantung pada usia, jenis kulit dan masalah kulit yang dimiliki.

“AHA dan BHA bisa digabungkan. Misalnya, untuk kulit berminyak, pembersih berbasis salicylic acid dapat digunakan diikuti dengan toner glycolic acid," ujarnya menjelaskan.

Umumnya, glycolic acid sangat bagus untuk kulit kering, dehidrasi atau kombinasi, sedangkan salicylic acid cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat.

Sementara itu, L-Ascorbic acid (yang juga dikenal sebagai vitamin C) tidak boleh dioleskan segera setelah menggunakan AHA atau BHA topikal karena dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit.

"Jadi jika kamu menggunakan produk vitamin C, mungkin gunakan AHA atau BHA di kemudian hari atau gunakan produk ini di hari yang berbeda," jelas Dr. Ghalaie.

Disarankan lagi olehnya bahwa Kawan Puan yang berusia di bawah 20 tahun, tidak disarankan untuk menggunakan asam topikal tanpa di bawah pengawasan dokter dan kecuali ditentukan oleh dokter umum atau dokter kulit.

Waktu dan Cara Mengaplikasikan Acid secara Berlapis

Dr. Ghalaie merekomendasikan untuk mengaplikasikan AHA dan BHA pada waktu yang berbeda dalam sehari.

Baca Juga: Harus Punya, Ini 5 Manfaat Kandungan Polyglutamic Acid untuk Kulit

"Saya sarankan menggunakan BHA di pagi hari dan AHA di malam hari. Atau, keduanya dapat digunakan pada malam selang seling," jelasnya.

Selain itu, jika ingin mengaplikasikannya secara bersamaan, BHA harus diterapkan pada area yang lebih berminyak seperti T-zone dan AHA di tempat lain untuk menghindari penggandaan aplikasi pada bagian kulit mana pun.

Asam dapat dipakai berlapis satu sama lain, tetapi ini meningkatkan risiko iritasi dan kekeringan.

AHA dan BHA memiliki pH yang dekat (keduanya antara 3.0 dan 4.0), jadi ini bukan faktor penentu dalam aplikasi.

"Namun, jika menggunakannya bersama-sama, aturan emas untuk perawatan kulit berlaku, selalu gunakan produk yang paling tipis terlebih dahulu, dan produk yang lebih tebal di atas,” tutup Dr. Ghalaie.(*)

Baca Juga: Ini Perbedaan AHA dan BHA yang Banyak Ditemukan pada Produk Eksfoliasi

Sumber: Stylist.co.uk
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja