Parapuan.co - Umumnya perempuan menikah di rentang usia 20 hingga 30 tahun.
Namun, terdapat sebagian dari perempuan yang baru menemukan tambatan hatinya di usia kepala lima.
Atau, terdapat juga perempuan menikah kedua kalinya di usia 50 tahun.
Jika dilihat dari segi usia memang sudah sangat matang, dan faktanya terdapat sejumlah keuntung dari pernikahan di usia 50-an.
Melansir dari laman Times of India, berikut kelebihan wanita menikah di usia 50-an.
1. Hanya menikah karena cinta
Memasuki usia 40 hingga 50 tahun, sebuah pernikahan akan terjadi atas dasar perasaan cinta satu sama lain.
Hal ini tentu saja berbeda jika pernikahan terjadi di usia lebih muda, di mana dalam pernikahan terdapat tekanan seperti, kondisi finansial, kebutuhan anak-anak dan lain-lain.
Sementara bagi yang menikah di usia 50-an tak lagi menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan utama.
Baca Juga: Sering Ada di Acara Perempuan Menikah, Ini 5 Fakta Unik soal Kue Pernikahan
Biasanya, mereka yang menikah di usia lanjut ini hanya membutuhkan teman hidup atas dasar perasaan sayang.
Oleh karena itu, kebanyakan perempuan menikah kedua kalinya cenderung lebih berhasil.
2. Tidak ada rasa insecure
Di usia muda, biasanya kebanyakan orang akan mengalami perasaan insecure jika melihat pencapaian kehidupan orang lain, pasangan, dan masih banyak lagi.
Tak jarang, rasa insecure ini bahkan dapat menimbulkan perdebatan dengan pasangan karena melihat adanya perubahan dan kondisi tersebut tentu mengganggu kehidupan pernikahan.
Sementara, seiring bertambahnya usia, rasa insecure ini pun perlahan memudar, sehingga hubungan yang terjalin pun menjadi lebih harmonis.
3. Tidak ada tekanan dalam hubungan
Dalam menjalani pernikahan di usia muda, pasangan kerap menghadapi berbagai tekanan dan tuntutan sosial dalam membentuk keluarga.
Hal ini tentu saja berbeda saat wanita menikah di usia 50-an yang tak lagi mengalami hal serupa dan hanya menikmati kebersamaan dengan pasangan.
Baca Juga: 5 Cara Perempuan Menikah dan Pasangan Mengasuh Anak yang Bahagia dan Sukses
4. Kondisi finansial stabil
Pasangan yang menikah di usia 50-an biasanya memiliki kondisi finansial yang jauh lebih stabil dibandingkan mereka yang menikah di usia yang lebih muda.
Ya, kebanyakan mereka yang menikah di usia 50-an sudah mapan secara finansial atau bahkan memiliki kemewahan dalam hidupnya.
Sehingga, mereka tak lagi merasa khawatir saat akan mengambil tanggung jawab sebagai pasangan.
5. Telah menikmati masa lajang
Biasanya mereka yang menikah di usia matang, karena mereka sudah sangat menikmati masa lajangnya.
Sehingga seiring bertambahnya usia, kita pun cenderung lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting dan esensial.
Salah satunya adalah menikmati sisa hidup dengan cara yang menyenangkan dan bersama orang terkasih.
Dari poin-poin tersebut menunjukkan terdapat banyak keuntungan dari perempuan menikah di usia 50-an, bahkan hubungan pernikahan di usia lanjut ini cenderung lebih stabil. (*)
Baca Juga: Perempuan Menikah, Ketahui 4 Manfaat Berhubungan Intim di Pagi Hari