Termasuk Perempuan Tipe Pengabdi, Begini Karakter Asia di Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga

Rizka Rachmania - Kamis, 13 Januari 2022
Putri Marino sebagai Asia di film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga yang memerankan karakter perempuan tipe pengabdi.
Putri Marino sebagai Asia di film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga yang memerankan karakter perempuan tipe pengabdi. Instagram @putrimarino

Parapuan.co - Kawan Puan, sudahkah kamu menonton film karya sutradara Gina S. Noer yang sekarang ini sedang tayang di bioskop?

Film yang PARAPUAN maksud adalah Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, yang dibintangi oleh Putri Marino dan Angga Yunanda.

Selain dua nama aktris dan aktor muda itu, ada juga Ira Wibowo dan Slamet Rahardjo Djarot.

Mereka adalah aktor dan aktris senior yang sudah sering membintangi film layar lebar Indonesia.

Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga menceritakan seorang perempuan dan laki-laki yang berjuang mewujudkan mimpinya.

Namun, mimpi mereka itu terbentur dengan urusan keluarga dimana orang tua mereka butuh sosok yang bisa merawat dan menghidupi.

Alhasil, ada sebagian dari mimpi mereka yang pada akhirnya belum bisa diwujudkan demi mendahulukan kebutuhan orang tuanya.

Rasanya, cerita seperti ini kerap kita temui di kehidupan nyata ya, Kawan Puan?

Atau mungkin kita adalah salah satu dari mereka yang harus merelakan sebagian mimpinya demi mewujudkan mimpi dan kebutuhan orang tua?

Baca Juga: Pengembangan Karakter Tak Dong Kyung di Doom at Your Service yang Merupakan Tipe Perempuan Pengabdi

Di film ini, PARAPUAN menaruh perhatian lebih pada sosok Asia (Putri Marino) yang rasanya sangat dekat dengan kehidupan kita.

Asia adalah seorang perempuan, anak tunggal di keluarganya, yang harus merelakan mimpinya untuk jadi dancer profesional sebab merawat ibunya.

Ibu Asia yang bernama Linda (Ira Wibowo) adalah orang tua tunggal. Linda adalah survivor kanker payudara.

Melihat ibunya yang sudah mulai menua, terlebih beliau adalah survivor kanker payudara, Asia tak sampai hati meninggalkannya demi mewujudkan mimpinya.

Asia memilih untuk tetap tinggal bersama dengan ibunya, bekerja seadanya sebagai seorang pelatih kelas dance online, dan mengubur impiannnya.

Ia rela melepas semua keinginan dan cita-citanya untuk bisa jadi dancer profesional dan dikenal secara internasional, demi memenuhi kebutuhan ibunya.

Asia juga melepas semua kontrol yang ia miliki terhadap kehidupan dan impiannya dan mengalihkan hal itu untuk ibunya.

Perempuan seperti Asia ini jika dihubungkan dengan hasil riset PARAPUAN tentang tipe perempuan dalam menggapai mimpi adalah tipe pengabdi.

Perempuan tipe pengabdi menurut hasil riset PARAPUAN adalah ia yang mengutamakan orang lain dan mengedepankan perasaan.

Baca Juga: Kenali Perempuan Tipe Pengabdi Lebih Dekat lewat 4 Film tentang Mereka

Orientasi mimpi perempuan tipe pengabdi adalah sosial atau pada orang lain.

Perempuan tipe ini pun melepas kontrol yang ada di tangannya untuk dialihkan kepada orang lain yang menjadi manifestasi impiannya.

Tipe pengabdi ini persis seperti Asia yang menjadikan ibunya sebagai perwujudan impiannya serta menaruh kontrol itu pada keinginan dan kebutuhan ibunya, bukan dirinya.

Perempuan tipe pengabdi menganggap bahwa kebahagiaan orang lain yang timbul lantaran dirinya merupakan bentuk pencapaian dan kesenangan diri.

Hal itulah yang juga dilakukan Asia di film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga.

Ia merasa senang ketika ibunya bisa sembuh dari kanker payudara meski ia harus putus kuliah karena tak ada biaya.

Ia pun bahagia ketika bisa memenuhi kebutuhan hidup ibunya dan menemaninya mengajar kelas dance.

Asia bahkan memaksa untuk ikhlas ketika dirinya harus melepas Raja (Angga Yunanda), laki-laki yang ia cintai, demi kebahagiaan ibunya yang menikah lagi dengan ayah Raja.

Baca Juga: 4 Aktris dengan Tipe Pengabdi dalam Menggapai Mimpi, Siapa Saja?

Lag-lagi, Asia menunjukkan dirinya sebagai perempuan tipe pengabdi dengan mengedepankan perasaan yang melibatkan perasaan orang lain dalam setiap pengambilan keputusannya.

Asia hanya berpikir bahwa jika itu akan membuat ibunya senang dan bahagia, maka ia akan melakukan hal tersebut, apapun itu.

Tipe pengabdi berkeyakinan bahwa menyenangkan orang lain, baik itu orang tua, pasangan, anak, maupun lingkungan, merupakan kebahagiaan.

Ini persis seperti Asia yang selalu mendahulukan ibunya dibanding dirinya sendiri.

Ia adalah tipe perempuan yang bekerja untuk kebahagiaan keluarga, belajar bukan hanya untuk dirinya melainkan juga untuk perkembangan dan kemajuan orang lain, serta melakukan berbagai pengambilan keputusan untuk orang lain.

Asia adalah salah satu dari kita yang akan menempatkan mimpi orang lain di atas mimpinya sendiri.

Perempuan tipe pengabdi bukan berarti menjadi salah karena menempatkan mimpi orang lain di atas mimpinya sendiri.

Sebab, kondisi masing-masing akan memengaruhi seorang perempuan dalam mengendalikan dan mewujudkan mimpinya.

Namun, perempuan tipe pengabdi harus selalu ingat bahwa ada satu titik dimana ia perlu mendahulukan dirinya dibanding orang lain.

Perempuan tipe pengabdi pun harus belajar untuk bisa mewujudkan mimpinya, tidak selalu mimpi orang lain.

Semoga, kita yang sedang berada dalam kondisi seperti Asia di film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga diberikan bahu yang kuat dan tegar ya, Kawan Puan.

Jangan lupa juga untuk menemui Asia di bioskop-bioskop kesayangan kamu.

Baca Juga: Intip Trailer Terbaru Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga yang Dibintangi Putri Marino

(*)

Sumber: RISET PARAPUAN
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja