Parapuan.co - Bisnis kuliner makanan dari luar negeri bisa dibilang tak berbeda jauh dengan usaha makanan pada umumnya.
Hanya saja, untuk menentukan menu memang tak bisa sembarangan mengingat makanan dari luar negeri belum tentu cocok dengan lidah orang Indonesia.
Apa lagi jika kamu berdomisili di kawasan bukan perkotaan besar, yang tentu mesti bersaing dengan pelaku usaha kuliner lokal.
Nah, kalau kamu sudah mantap memulai bisnis kuliner yang menjual makanan dari luar negeri, ada beberapa tips yang mesti diperhatikan.
Kamu perlu mempertimbangkan hal-hal terkait pemilihan menu ketika bersiap memulai bisnis makanan dari luar negeri.
Apa saja? Di bawah ini tips menentukan menu sebelum memulai bisnis kuliner makanan luar negeri seperti melansir berbagai sumber!
1. Mempertimbangkan ketersediaan bahan baku
Bisnis kuliner dengan menu lokal terbilang mudah mengingat bahan bakunya bisa diperoleh dari dalam negeri, bahkan di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Namun, lain halnya jika kamu merancang bisnis kuliner menu makanan dari luar negeri.
Baca Juga: Tak Sulit, Ini 5 Cara Memulai Bisnis Kuliner Makanan Luar Negeri
Dalam hal ini, pertama-tama kamu perlu mempertimbangkan ketersediaan bahan baku untuk makanan yang rencananya hendak kamu jual.
Semisal kamu akan membuka usaha kuliner Korea, yang sebagian besar makanannya membutuhkan bumbu bernama gochujang.
Kamu harus mencari tahu apakah bahan tersebut sudah tersedia di Indonesia atau belum.
Jika sudah, cari tahu di mana kamu bisa memesannya dengan harga yang relatif murah.
Kalau belum, pertimbangkan apakah kamu akan mengimpor bahan itu dari Korea Selatan atau membuat sendiri versimu berdasarkan referensi YouTube atau lainnya.
2. Tentukan jumlah menu dan tetapkan menu andalan
Tips yang kedua, tentukan berapa jenis menu makanan dari suatu negara yang ingin kamu jual.
Kamu dapat menjual minimal tiga menu yang masing-masing disertai dengan varian rasa, semisal pedas, manis, dan sebagainya.
Atau, kamu juga bebas menjual satu menu saja dengan beragam varian rasa yang disukai orang Indonesia.
Baca Juga: Tak Sulit, Ini 5 Cara Memulai Bisnis Kuliner Makanan Luar Negeri
Setelahnya, tetapkan menu andalan untuk kamu pajang di kedai atau spanduk guna menarik perhatian calon pelanggan/pembeli.
Selain yang sudah kamu pilih, kamu dapat pula menjual menu lain secara berkala dengan menyediakan varian berbeda setiap harinya supaya pembeli tidak jenuh.
3. Perkirakan berapa lama waktu untuk memasak satu menu
Tidak ada pelanggan yang cukup sabar untuk menunggu lama. Maka, jangan sampai kamu menyiapkan menu pesanan pelanggan terlalu lama.
Praktikkan dulu di rumah, coba tiap-tiap menu dari yang mudah hingga sulit proses pembuatannya.
Perkirakan mana yang cukup sederhana, praktis, dan waktu pembuatannya singkat.
Kalau kamu menjual camilan, tak apa meminta pelanggan menunggu sebentar mengingat mengolahnya biasanya tidak lama.
Namun, untuk makanan berat, usahakan pelanggan tahu berapa lama setidaknya mereka harus menunggu.
Kiranya, itulah tadi beberapa tips dalam menentukan menu untuk memulai bisnis kuliner makanan luar negeri.
Barangkali, tips di atas juga bisa diterapkan untuk usaha makanan lain, terlebih produk lokal.
Selamat mencoba dan semoga berhasil, Kawan Puan. (*)
Baca Juga: 5 Rahasia Bisnis Kuliner agar Punya Ratusan Outlet dalam Waktu Singkat
(*)