Parapuan.co - Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tentu erat kaitannya dengan menstruasi.
Menstruasi atau haid sendiri merupakan kondisi saat keluarnya darah dari organ intim perempuan dan terjadi setiap bulan.
Darah haid yang keluar tersebut terdiri dari darah, sel telur yang tidak dibuahi, dan jaringan lapisan rahim.
Sebagaimana kita ketahui soal kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, darah menstruasi yang keluar kerap menimbulkan bau yang khas.
Mengutip dari laman Health, Dokter Obstetri dan Ginekologi Christine Greves, MD, dari Pusat Obstetri dan Ginekologi Orlando Health Florida menjelaskan penyebabnya.
Menurutnya, bau darah menstruasi dipengaruhi oleh bakteri yang ada di vagina.
“Darah haid berada di vagina untuk waktu yang lama. Itu terekspos dengan bakteri yang ada di vagina, dan itu menyebabkan bau,” ujarnya.
Dalam artian, pH asam vagina dan adanya berbagai jenis bakteri sehat dapat berperan dalam kesehatan organ kewanitaan yakni timbulnya bau darah haid.
Adanya darah, air mani, atau urin di dalam vagina dapat memengaruhi pH, sehingga memungkinkan timbulnya bau yang berbeda.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Penyebab Menstruasi Selesai Lebih Cepat
Darah haid ini juga memiliki bau yang berbeda tergantung berbagai faktor yang menyebabkannya.
Melansir dari laman Medical News Today, berikut macam-macam bau darah haid.
1. Bau besi
Salah satu aroma yang khas dari darah haid adalah bau besi.
Hal ini biasanya terjadi karena adanya zat besi dalam darah dan ini adalah kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan jika dikaitkan dengan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Namun perlu diperhatikan, bau ini tidak bertahan lama setelah periode selesai.
2. Bau busuk
Sebagian perempuan mengalami kondisi kesehatan organ kewanitaan berupa bau darah haidnya seperti aroma busuk selama menstruasi dan sering kali disebabkan oleh benda asing, seperti tampon.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Apa Itu Lichen Sclerosus, Bintik Putih pada Vagina
3. Bau manis
Bau manis pada darah haid kemungkinan disebabkan oleh lingkungan asam dan adanya bakteri di vagina.
4. Bau badan
Bau badan pada darah haid ini disebabkan adanya kelenjar keringat apokrin di daerah genital yang akan mengeluarkan keringat saat mengalami stres atau kecemasan.
Keringat apokrin bercampur dengan bakteri pada kulit dan menghasilkan bau darah haid yang serupa dengan bau badan.
5. Bau amis
Aroma khas lainnya dari bau darah haid adalah bau amis yang mungkin dapat terjadi saat menstruasi maupun di luar masa menstruasi.
Bau amis ini sering dikaitkan dengan adanya infeksi, seperti vaginosis bakteri atau trikomoniasis.
Vaginosis bakteria menyebabkan bau amis, vagina akan berbau amis meski tidak sedang menstruasi dan saat haid datang, bau amisnya akan tercium semakin menyengat.
Infeksi lain yang menghasilkan bau amis selama periode seseorang menstruasi adalah trikomoniasis, yang merupakan infeksi menular seksual.
Nah, berikut macam-macam bau darah haid dan kaitannya dengan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur
(*)