Parapuan.co - Karate merupakan salah satu jenis bela diri yang bisa dilakukan oleh anak.
Orang tua harus tahu bahwa anak yang belajar karate akan merasakan beragam manfaat baik secara fisik maupun mentalnya.
Dilansir dari master-sh-yu, berikut ini manfaat karate bagi anak, simak ya!
1. Mengajarkan bela diri
Manfaat pertama dari belajar karate yakni mengajarkan bela diri pada anak.
Sebab, membangun refleks untuk menghadapi ancaman penting bagi anak-anak.
Belajar manuver bela diri adalah keterampilan kunci yang bisa dikembangkan dengan belajar karate atau seni bela diri lainnya.
Ketika anak-anak dihadapkan pada gangguan, teknik yang mereka pelajari dalam karate memberi mereka kemampuan untuk membela diri.
Baca Juga: Aman Dilakukan, Ini 6 Jenis Olahraga untuk Perempuan di Masa Kehamilan
2. Mengasah keterampilan kepemimpinan
Karate juga mampu mengajarkan anak mengasah keterampilan kepemimpinan.
Mengapa demikian?
Seiring kemajuan anak-anak mendapatkan sabuk tingkat yang lebih tinggi, mereka akan berperan sebagai pemimpin bagi siswa tingkat lebih rendah.
Nantinya anak akan membantu, menyemangati dan juga memberi pembinaan pada siswa baru.
3. Mendorong disiplin diri
Dalam seni bela diri, pengulangan terus-menerus dari berbagai gerakan dilakukan untuk mencapai kesempurnaan dalam keterampilan.
Anak-anak belajar bahwa satu-satunya cara untuk maju di kelas karate adalah dengan memukul atau menendang menggunakan teknik yang benar.
Di mana pengulangan gerakan tersebut dapat dicapai karena adanya disiplin diri.
Baca Juga: Ini 3 Alasan Mengapa Yoga Mampu Meningkatkan Kualitas Tidur
Dengan konsistensi pelajaran karate, anak-anak yang belajar menjadi semakin disiplin dalam menyempurnakan teknik mereka dengan lebih cepat.
4. Meningkatkan kesehatan tubuh dan berat badan
Aktivitas fisik secara teratur dalam bentuk apa pun membantu anak-anak mengembangkan dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Kelas seni bela diri selama satu jam tiga kali seminggu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan aktivitas fisik anak.
Namun jangan hanya beraktivitas fisik saja, orang tua juga perlu memberikan anak makanan bernutrisi agar tubuh anak semakin sehat.
5. Membuat anak menghabiskan waktu lebih sedikit di depan gawai
Manfaat lain dari karate bisa membuat anak untuk menghabiskan waktu yang lebih sedikit di depan gawai.
Mengutip dari TAC Sports, mengabiskan waktu di depan gawai bisa merusak postur anak.
Bukan hanya postur saja, kebiasaan di depan gawai membuat anak kesulitan memproses informasi, memengaruhi kemampuan untuk mencatat emosi dengan benar, dan dapat menyebabkan kesulitan dengan kontrol impuls.
Baca Juga: Tips Olahraga untuk Perempuan Pemula dalam Memulai Rutinitas Lari
Oleh sebab itu, daripada menghabiskan waktu di depan gawai dan berdampak buruk pada kehidupan anak, maka biarkan si kecil beraktivitas fisik layaknya karate.
(*)