Keempat, isikan keterampilan relevan apa saja yang kamu miliki pada suatu bidang di dalam profilmu pada situs pencarian kerja.
Informasi tentang keterampilan tersebut akan membantu perekrut tahu di mana letak kelebihanmu.
Dengan begitu, perekrut bisa memperkirakan apakah akan menawarkan sebuah posisi padamu secara langsung atau memintamu untuk ikut proses perekrutan.
5. Jalin koneksi
Bila memungkinkan dan tersedia di situs pencarian kerja, jalinlah koneksi dengan orang-orang yang berada di jalur karier yang kamu harapkan.
Mereka bisa sesama pencari kerja, orang dari perusahaan ternama, atau menambahkan akun suatu perusahaan ke link pertemananmu.
6. Buat ringkasan profil
Terakhir, tulislah ringkasan profil atau informasi singkat mengenai apa saja tentang diri dan misimu.
Tuliskan misi dan motivasimu ingin bekerja di suatu bidang, dan paparkan keterampilan yang kamu miliki untuk memperoleh pekerjaan tersebut.
Batasi jumlah kata atau panjang teks. Biasanya di situs pencarian kerja, ringkasan profil dibatasi hanya 150 karakter.
Maka itu, tulis sesingkat dan sepadat mungkin sehingga perekrut bisa tahu kekuatanmu sebelum merekrut.
Sementara itu, satu hal yang perlu kamu ingat adalah terus memperbarui informasi pada profil dari waktu ke waktu.
Segera tambahkan keterampilan atau pengalaman baru setelah kamu memperoleh pelatihan, misalnya.
Mudah-mudahan informasi di atas berguna untukmu, ya.
Baca Juga: 5 Cara Anti Mainstream Membuat Profil LinkedIn Agar Dilirik Perekrut
(*)