Beda Jalur Tes, Begini Peluang Diterima Antara Ikut SNMPTN vs SBMPTN

Parapuan.co - Memasuki tahun 2022, siswa SMA/sederajat kelas 12 tentu harap-harap cemas mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi negeri.

Apa lagi sejak 10 Januari, pendaftaran SNMPTN 2022 sudah dimulai dengan terlebih dulu membuat akun di LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).

Ditambah lagi, waktu pendaftaran SNMPTN 2022 terbilang singkat, yaitu mulai 14-28 Februari mendatang.

Namun, kamu yang ketinggalan tak perlu khawatir karena masih ada jalur pendaftaran lain yang bisa dicoba.

Yaitu, SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang biasanya dijadwalkan pada pertengahan tahun.

SBMPTN berbeda dibandingkan dengan SNMPTN, bukan hanya pada waktu pelaksanaannya saja.

Keduanya juga berbeda dalam hal syarat mendaftar, di mana SNMPTN lebih mengutamakan nilai rapor dari semester 1-5.

Sementara SBMPTN murni mengandalkan nilai hasil tes seleksi yang terdiri dari TPS (Tes Potensi Skolastik) dan TKA (Tes Kompetensi Akademik).

Lantaran pelaksaan SNMPTN dilakukan lebih dulu ketimbang SBMPTN, kamu yang tidak diterima di jalur pertama bisa mengikuti seleksi jalur kedua.

Baca Juga: Calon Mahasiswa, Catat Cara Daftar KIP Kuliah SNMPTN dan SBMPTN Ini!

Melihat perbedaan tersebut, kamu juga perlu tahu seberapa besar peluang masuk perguruan tinggi negeri dengan mengikuti SNMPTN atau SBMPTN.

Dengan mengetahui peluangnya, siswa SMA sepertimu bisa menentukan jalur mana yang paling tepat untukmu.

Peluang diterima PTN dari jalur SNMPTN vs SBMPTN

Pertama-tama, Kawan Puan mesti tahu bahwa kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dibatasi.

Setiap PTN hanya akan menerima sebanyak 20% peserta dari jalur pertama pendaftaran perguruan tinggi negeri yang satu ini.

Maka dari itu, proses seleksinya lebih ketat karena berdasarkan nilai rapor dan prestasi siswa sendiri.

Belum lagi, aturan tertentu seperti akreditasi juga diterapkan terhadap sekolah asal peserta yang mendaftar SNMPTN.

Jadi, bisa dibilang peluang diterima PTN akan lebih besar jika kamu mengikuti seleksi SBMPTN.

Ini karena seleksi dilakukan bersamaan oleh berbagai PTN di Indonesia, dan kuota calon mahasiswa yang diterima juga lebih banyak.

Bahkan kamu yang gagal lolos SNMPTN masih berkesempatan mengikuti tes SBMPTN untuk diterima di kampus idaman.

Bukan itu saja, kriteria nilai untuk kelulusan peserta juga ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi, lho.

Kawan Puan sudah menentukan akan ikut jalur penerimaan mahasiswa baru yang mana?

 Baca Juga: Peluang Lolos SNMPTN 2022 Besar, Ini Jurusan Kuliah Sepi Peminat di 2021

(*)