Sementra itu, alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA) agak sedikit tricky untuk dipakai oleh ibu hamil.
Jika BHA sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, berbeda dengan AHA yang beberapa jenis acid turunannya masih aman dipakai oleh ibu hamil.
Sebagai contoh, salicylic acid yang termasuk ke dalam jenis BHA sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Di sisi lain, glycolic acid yang juga termasuk ke dalam jenis AHA, aman dipakai oleh ibu hamil, dengan catatan kandungannya memiliki konsentrasi rendah.
Adapun lactic acid, jenis AHA lainnya yang bisa membersihkan pori-pori dan memiliki manfaat yang sama dengan glycolic acid, namun aman dipakai oleh ibu hamil.
Pasalnya, lactic acid lebih gentle dan tidak rentan menimbulkan iritasi di kulit.
AHA sendiri merupakan jenis acid yang berfungsi sebagai chemical exfoliator yang bisa mengangkat sel kulit mati.
Hanya saja, selama masa kehamilan, ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan kandungan skincare jenis AHA secara berlebihan.
Sebagai gantinya, Kawan Puan bisa melakukan eksfoliasi secara alami, misalnya dengan menggunakan kain lap bersih.
Baca Juga: Tidak Bisa Sembarangan, Ini Cara Pakai Skincare dengan Acid secara Berlapis
Kawan Puan, itulah beberapa jenis acid yang aman serta perlu dihindari oleh ibu hamil.
Oleh karena itu, sebelum membeli produk kecantikan, pastikan Kawan Puan membaca kandungan skincare dengan teliti ya! (*)