2. Nafsu makan berkurang
3. Sering buang air kecil
4. Nyeri panggul atau perut.
Kesepuluh hal di atas sebaiknya disadari dengan baik, jika masih ragu cobalah untuk datang ke dokter.
Setelah pasien didiagnosis menderita kanker ovarium, maka penting untuk segera berkonsultasi dengan ahli medis agar mendapat perawatan yang tepat.
Adapun pengobatan umum untuk kanker ovarium yakni pembedahan dan kemoterapi.
Di mana pada stadium awal, kanker masih terbatas pada ovarium. Jadi terapi-terapi yang dilakukan itu memiliki peluang keberhasilan tinggi.
Selain pengobatan secara medis, Shahnaz Haque mengungkap bahwa pasien kanker juga membutuhkan dukungan emosional dan mental dari orang-orang di sekitar mereka untuk memenangkan pertempuran melawan kanker.
Sebagai bagian dari perannya sebagai duta kampanye, Shahnaz Haque mengajak perempuan yang didiagnosis kanker ovarium untuk menjangkau kelompok atau komunitas pasien, seperti Cancer Information and Support Center (CISC).
"Saya juga mengimbau agar keluarga maupun masyarakat turut memberikan dukungan pada pasien secara berkelanjutan untuk melawan kanker ovarium dan bergabung dengan komunitas untuk menemukan pengobatan yang tepat," kata Shahnaz.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Jenis Bau Darah Haid dan Penyebabnya
(*)