Parapuan.co - Setelah sempat menghilang dari dunia mode, tren gothic fashion kembali jadi incaran para fashion enthusiast.
Hal ini bersamaan dengan penampilan deretan aktris Hollywood, mulai dari Kourtney Kardashian, Halsey hingga Selena Gomez.
Dikutip dari The Guardian, ketiga pesohor itu mengaplikasikan gaya busana gothic tersebut ke dalam penampilannya.
"Gothic fashion dapat membuat orang yang menggunakannya lebih percaya diri, tren ini mulai digemari, bahkan pencarian gaya busana gothic di media sosial naik sekitar 21 persen," ujar Profesor Cathrine Spooner, fashion expert.
Lantas, apa itu gaya busana gothic? Ini dia informasi selengkapnya.
Melansir Shilpa Ahuja, gothic fashion merupakan cara berpakaian menggunakan warna gelap, sehingga menampilkan kesan dramatis, seram namun tetap stylish.
Gaya busana ini membawa pengaruh besar, terutama pada street style, run way maupun tren mode.
Sama seperti tren fashion lainnya, gothic pun memiliki sejarah yang cukup menarik untuk dibahas.
Penasaran? Yuk, simak!
Baca Juga: Il Sogno, Rekoleksi Mimpi Isyana Sarasvati dalam Kemasan Gothic Metal
Sejarah tren gothic
Awalnya, gothic digunakan sebagai desain seni untuk membuat bangunan di kawasan Eropa di abad ke-13.
Ciri khasnya terletak pada bangunan tinggi menyerupai menara, dengan jendela besar, sehingga menambah kesan menyeramkan.
Setiap bangunan nuansa gothic dilengkapi ruang bawah tanah, hal itu membuat kelelawar kerap kali bersarang di dalamnya.
Berikutnya, para pencinta musik punk turut berperan dalam sejarah gothic, mereka membuat lagu bernuansa gothic rock.
Biasanya, isi pesan genre lagu ini tentang kesedihan atau kesepian, alhasil gothic pun memiliki nuansa dramatis.
Awal mula gothic fashion
Gothic fashion lahir saat awal tahun 1980an, terinspirasi oleh gothic culture.
Baca Juga: Dramatis, Ini Sejarah Bomber Jaket Sebelum Jadi Fashion Favorit
Gaya busana ini mengusung warna gelap, seperti hitam dengan penampilan punk namun tetap chic.
Untuk kesan dramatis, gothic fashion terlihat pada pemakaian black leather jacket, rok mini, dress serta gaun.
Soal pemilihan bahan, biasanya gaya busana gothic terbuat dari beludru, satin atau sutra.
Seperti foto di atas, model tersebut mengenakan black long sleeve dress detail high neck serta cut off di bagian dada.
Ia melengkapi penampilannya dengan aksesori warna hitam, mulai dari black sautoir necklace hingga fascinator hat detail jaring di bagian depan.
Agar makin maksimal, dalam foto itu terlihat sang model memulaskan palet eyeshadow warna hitam serta burgundy lipstick.
Ciri lain dari gothic fashion terletak pada chunky boots atau long boots.
Biasanya para perempuan penyuka gaya busana ini juga menambahkan kuteks warna hitam atau burgundy.
Baca Juga: Sejarah di Balik Skort, Fashion Item Hybrid Rok-Celana yang Jadi Favorit
Perbedaan gaya busana gothic dulu dan sekarang
Layaknya waktu yang terus berputar, gaya busana gothic pun mengalami perubahan.
Di masa lampau, riasan wajah identik dengan palet eyeshadow warna hitam, saat ini kita tetap bisa mencoba gaya busana gothic dengan make up natural, lho.
Untuk tatanan rambut, pun lebih simpel dan bisa disesuaikan dengan hairstyle favorit kamu.
Jadi, tak ada lagi aturan rambut harus terurai serta poni depan.
Untuk fashion item juga semakin bervariasi, kita cukup mengenakan blazer, coat, baggy pants atau dress.
Nah, itu dia arti beserta sejarah dari tren gothic fashion, semoga bermanfaat ya, Kawan Puan.
Bagaimana, tertarik mencoba gaya busana satu ini?
Baca Juga: Hari Masyarakat Adat Internasional: Ini Makna Pakaian Adat di Berbagai Negara
(*)