Kemenkop UKM Resmikan Program Dukung Percepatan UMKM Lokal Go Digital

Arintha Widya - Jumat, 14 Januari 2022
ilustrasi UMKM
ilustrasi UMKM Tangkapan layar GoFood

Parapuan.co - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Republik Indonesia dan Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) menjalin kerja sama untuk mendukung digitalisasi UMKM.

Dalam hal ini, Kemenkop UKM juga didukung oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge), dengan menghadirkan program yang dapat mempercepat UMKM lokal untuk go digital.

Kerja sama ini menghadirkan festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Warung bertajuk "Gudang Festival".

Festival yang diadakan selama dua hari tersebut, menjadi ajang untuk memperkenalkan program Go-Digital berbasis gudang Koperasi Unit Desa (KUD) dari Surge bagi masyarakat lokal.

Peluncuran pertama dilakukan di Provinsi Jawa Timur, dan diharapkan dapat menjaring lebih banyak lagi mitra UMKM dan warung yang dapat masuk dalam ekosistem digital.

Selain itu, festival ini diharapkan bisa membuka akses pasar lebih luas bagi potensi bisnis lokal, serta memberikan nilai tambah yang nyata bagi perekonomian daerah.

Sebagaimana dalam press rilis yang diterima PARAPUAN, Surge telah mengaktivasi ratusan titik gudang KUD di sepanjang Jawa.

Fungsinya adalah sebagai fulfillment center berbagai produk dari kebutuhan sehari-hari maupun produk-produk UMKM lainnya.

Keberadaan KUD telah membantu para pedagang warung mendapatkan pasokan yang akan dijual secara mudah, murah, dan cepat serta membantu mitra UMKM lokal memasarkan produk.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana Temukan Ide Bisnis dan Dorong Kemajuan UMKM Lokal

Potensi nilai transaksi dari aktivasi gudang-gudang ini mencapai Rp500 miliar perbulan dengan potensi customer base sekitar 1 juta mitra UMKM dan warung yang tergabung dalam ekosistem Surge.

Berawal di Piyungan, Kabupaten Bantul, program ini berlanjut ke puluhan kabupaten lainnya di Jawa Tengah dan kini hadir di Jawa Timur.

CEO Surge, Hermansjah Haryono menyampaikan, "Kehadiran program Gudang Festival kami harapkan dapat memperluas jangkauan dukungan kami dalam mengembangkan perekonomian daerah lewat akses digital yang lebih baik."

Pihaknya menambahkan, pelaku UMKM lokal tak hanya menjadi distributor tetapi juga lebih mudah jadi supplier, sehingga produk unggulan di tiap daerah dapat diperkenalkan pada puluhan ribu mitra.

Saat ini, Surge fokus menyediakan konektivitas, teknologi, aplikasi, maupun marketplace yang dapat mempermudah dan mempercepat perkembangan aktivitas gudang.

Kedepannya, Surge membuka peluang seluas-luasnya bagi para pelaku UMKM dan warung yang terpilih untuk mendapatkan edukasi, pendampingan bahkan pendanaan secara berkelanjutan.

Dalam festival dua hari tersebut, Surge juga menyelenggarakan Bazar dan pelatihan agar UMKM dan warung dapat memasarkan produknya kepada warga lokal di sekitar lewat aplikasi marketplace.

Program Gudang Festival yang dihadirkan oleh Surge dan INKUD sejalan dengan program strategis Kementerian Koperasi dan UKM untuk mempercepat UMKM Go-Digital.

Deputi bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ahmad Zabadi dalam sambutannya secara virtual pun menyampaikan apresiasinya.

Baca Juga: Bantuan Pemerintah untuk Perkuat UMKM Selama Pandemi, Apa Saja?

"Kami mengapresiasi tinggi INKUD dan Jaringan Logistik Indonesia (Surge) yang menginisiasi langkah terobosan untuk inovasi peremajaan gudang KUD," kata Ahmad Zabadi.

"Dengan adanya digitalisasi pergudangan, akan memperkuat ekosistem distribusi wilayah Jawa, meningkatkan efisiensi biaya operasional dan biaya distribusi," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, ia menuturkan kalau Kemenkop UKM mendorong inovasi lewat digitalisasi ini, di mana koperasi akan terintegrasi dalam supply chain yang kuat.

Dengan demikian, bisnis yang dijalankan koperasi lebih adaptif, bertahan, serta pada akhirnya memperkuat nilai ekonomi koperasi dalam ekosistem digital.

Surge berkomitmen terus menghadirkan inovasi yang dapat mengatasi tantangan dan peluang digitalisasi secara cepat dan merata.

Caranya ialah dengan berpatokan pada tiga pilar usaha terpadu, yakni konektivitas, kebutuhan harian dan media & hiburan.

Langkah digitalisasi ini tak hanya didukung oleh Kemenkop UKM, tapi juga pemerintah daerah hingga kabupaten/kota di Jawa Timur.

Bupati Mojokerto dan Nganjuk yang wilayahnya jadi titik awal program Gudang Festival di Jawa Timur pun kompak memberikan dukungan mereka.

Pemerintah daerah melihat hal itu sebagai dukungan nyata untuk membangkitkan kembali semangat pelaku UMKM dalam membesarkan peluang usaha mereka. 

Setelah Jawa Timur dan seluruh Jawa, program ini diharapkan bisa merambah ke pulau dan daerah lain di Indonesia sehingga percepatan UMKM go digital lebih cepat terlaksana.

 Baca Juga: Gandeng YouTuber Mgdalenaf, Brand Ini Bantu Bangkitkan UMKM Kuliner

(*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya