Meskipun begitu, beberapa elemen disesuaikan dengan keadaan era sekarang.
"Cuma banyak sekali elemen yang di tahun 2004 itu nggak ada, di versi series ini ada," ucap Winky tanpa memberikan spoiler.
"Tapi benang merahnya, persahabatan, tiga perempuan, konflik yang terjadi sama. Konfliknya diperas banget, deeper banget," tutur Winky.
Dalam kesempatan yang sama, Winky mengungkapkan bahwa Virgin The Series ini mengangkat problematika yang dekat dengan remaja.
Karena itu, pesan moral dalam serial ini begitu penting.
"Karena kan problemnya ini anak-anak muda kayaknya pengin validasi untuk menjadi terkeren," tuturnya.
"Apapun dilakukan demi sosmed (dan) tampil di era digital ini," ujarnya.
Winky sendiri mengaku problematika ini telah hadir dari tahun 2021 hingga 2022.
"So it’s very real. Jadi kalau lo nonton lo akan merasakan," ucapnya.
Baca Juga: Istri Setia hingga Selingkuhan, Ini Karakter Perempuan dalam Serial Layangan Putus