"Kalau siang (yang menjaga Pak Ogah) Ibu, kalau malam ada anak, ada cucu," tuturnya.
Menurut Yuyun, Pak Ogah sempat memberontak ingin pulang.
Ia memukul-mukul pintu kaca dan meminta untuk pulang ke rumah.
Laki-laki itu tidak ingin berada di rumah sakit dan lebih memilih tinggal di rumahnya.
Hal itu pun menciptakan suasana gaduh di rumah sakit tempat Pak Ogah dirawat.
"Masih (mengamuk), kemarin pintu kaca itu dipukul-pukul, dia (Pak Ogah) mau pergi (minta pulang ke rumah) jadi ramai satu rumah sakit," ujar Yuyun melansir dari artikel lain di Kompas.com.
Ini merupakan kali keempat Pak Ogah dilarikan ke rumah sakit sejak mengidap penyumbatan darah pada otaknya setahun lalu.
Selain penyumbatan darah di otak, Pak Ogah pun memiliki riwayat sakit maag, terdeteksi batu ginjal, dan darah tinggi.
Yuyun menuturkan bahwa kondisi Pak Ogah sudah sering melantur dan sudah tidak lagi nyambung ketika diajak berbicara.
Laki-laki itu pun mengalami penurunan nafsu makan.
Meski dihidangkan menu kesukaan, Pak Ogah tetap tidak banyak menyantap makanan itu.
Mari kita doakan yang terbaik untuk Pak Ogah ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Ardhito Pramono Akui Kembali Konsumsi Narkoba pada Tahun 2020
(*)