Umumnya, gejala fisik akibat tidak tidur cukup meliputi:
- Susah bangun pagi
- Kesulitan bangun atau tertidur setelah dibangunkan
- Sering menguap di siang hari
- Sering kelelahan dan mengantuk
- Tidur lebih lama di siang hari
- Suka makanan mengandung gula tinggi
Mengeluh merasa lelah atau ingin tidur sia
Sedangkan, gejala kognitif atau mental dapat mencakup:
- Kurang minat atau motivasi
- Penurunan memori atau sering lupa
- Penglihatan kabur
- Sulit berkonsentrasiKurang minat, motivasi dan perhatian untuk tugas sehari-hari
Selain itu, gejala emosional yang muncul akibat kurang tidur adalah:
- Mudah murung dan lekas marah
- Peningkatan impulsif atau terburu-buru
- Meningkatkan stres
- Suasana hati berubah-ubah
- Meningkatkan kecemasan
Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui pedoman waktu tidur untuk anak-anak sesuai usia mereka.
Canadian Pediatric Society menyarankan panduan umum tentang waktu tidur yang dibutuhkan anak-anak selama 24 jam, termasuk tidur siang, yaitu:
- Bayi 0-2 bulan : 16-18 jam
- Bayi 2-6 bulan : 14-16 jam
- Bayi 6 bulan hingga 1 tahun: 14 jam
- Balita 1-3 tahun : 10-13 jam
- Anak-anak pra-sekolah usia 3-5 tahun : 10-12 jam
- Anak usia sekolah usia 5-10 tahun : 10-12 jam
- Anak usia 6-13 tahun : 9-11 jam
- Anak usia 14-18 tahun : 8-10 jam
Jumlah tidur yang disarankan hanyalah pedoman, tetapi harus dibarengi dengan tidur anak yang berkualitas dan nyenyak.
Baca Juga: Jangan Abai! Ini 3 Manfaat Tidur Cukup bagi Anak di Masa Pertumbuhan