Parapuan.co - Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang Jabodetabek pada pukul 16.05.41 WIB, Jumat (14/1/2022).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut sumber gempa berasal dari 52 kilometer barat daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.
Tak hanya menjadi kekhawatiran tersendiri, gempa bumi kerap menyebabkan kepala pusing karena guncangan gempa singkat tapi cepat.
Sebagaimana melansir Bobo, inilah empat penyebab kepala pusing setelah diguncang gempa bumi.
1. Serangan panik
Umumnya gempa bumi menimbulkan serangan panik, sehingga memompa hormon adrenalin dalam tubuh.
Apabila hormon tersebut dipompa terus-menerus, akibatnya dapat menyebabkan pusing atau sensasi kepala berputar.
2. Stres dan cemas
Tekanan yang terus-menerus atau stres akibat gempa dapat meningkatkan kecemasan disertai gejala fisiologis, termasuk gemetar dan pusing.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Banten, Getaran Terasa hingga Jakarta