3. Kehilangan kestabilan
Rasa pusing setelah gempa bumi dapat terjadi karena seseorang kehilangan kestabilan di tempat berpijak.
Terlebih ketika berada di gedung bertingkat dengan goncangan gempa bumi yang terasa lebih besar.
4. Sindrom Post-Earthquake Dizziness
Bagi sebagian orang, gempa bumi bisa menyebabkan terjadinya Post-Earthquake Dizziness Syndrome.
Guncangan gempa dapat memengaruhi saraf vestibular di telinga bagian dalam yang seharusnya berguna menjaga keseimbangan tubuh.
Ketika saraf keseimbangan terganggu, maka rasa pusing akan muncul selama beberapa menit tergantung pada kondisi seseorang.
Kawan Puan, ketika kamu merasakan pusing setelah diguncang gempa bumi, cobalah diam sejenak sambil menutup mata selama beberapa menit.
Jika memungkinkan, kamu bisa istirahat dan merebahkan diri di kasur atau permukaan datar di sekitarmu.
Setelah itu, kamu dapat melakukan peregangan tubuh sebentar untuk menghilangkan kekakuan akibat terkejut karena gempa bumi.
Baca Juga: Pusing saat Bangun Tidur di Pagi Hari? Ini 4 Kemungkinan Penyebabnya