Kenapa makan sayur bikin bahagia?
Makalah penelitian yang ditulis oleh peneliti bernama Dr. Casperson mencatat bahwa vitamin dan fitokimia dalam sayuran punya efek antioksidan dan antiinflamasi.
Kandungan inilah yang berdampak positif pada kesejahteraan psikologis dalam diri seseorang.
Namun ia mengklaim bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk sepenuhnya memahami dampak makan sayur pada kesejahteraan psikologis.
"Ada beberapa nutrisi serta mekanisme perilaku yang dapat membantu menjelaskan efek makan sayur dengan kesejahteraan psikologis dalam diri individu," ungkap Dr. Casperson.
Hal serupa diungkapkan ahli nutrisi Isa Kujawski. Ia menyebut serat yang terkandung dalam sayur menyebabkan efek kebahagiaan.
"Saat makan sayur, kita memasok tubuh dengan serat makanan, yang memberi makan bakteri baik dalam usus serta memperkuat lapisan usus.
"Lapisan usus yang kuat itu penting, karena peningkatan permeabilitas usus bisa memicu sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala depresi," paparnya.
Baca Juga: Konsumsi 5 Sayuran Ini untuk Mengatasi Stres, Salah Satunya Brokoli
Apakah buah juga bisa meningkatkan kebahagiaan?
Sejauh ini penelitian tersebut baru hanya meneliti hubungan antara mengonsumsi sayur dengan kebahagiaan.
Namun apakah mungkin mengonsumsi buah juga menghasilkan dampak yang sama?
Meski belum ada penelitian mengenai hal ini, namun Kujawski meyakini buah-buahan juga dapat memiliki dampak yang sama.
"Buah-buahan meskipun lebih tinggi gula daripada sayuran, juga sangat tinggi nutrisi, antioksidan dan serat.
"Namun perhatikan porsi makannya yakni utamakan 75% sayuran dan 25% buah-buahan agar seimbang," pungkasnya.
Untuk itu, yuk Kawan Puan lebih banyak makan sayur dan buah agar tubuh jadi lebih sehat dan membantu mengurangi dampak depresi akibat stres.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Jerawat Jelang Menstruasi, Salah Satunya Makan Sayuran