“Kita bisa melihat hampir 180 juta orang di Indonesia sekarang pegang gadget. Jadi kalau sudah pegang gadget, emas digital itu ceknya langsung melalui handphone secara real time dan kita bisa langsung melakukan pembelian,” jelasnya.
Senada dengan Bhima, Director Treasury, Yudi, mengatakan bahwa industri emas akan terus mengalami penanjakan, artinya prospeknya sangat baik.
“Berdasarkan pengalaman, untuk industri emas sendiri dia akan terus menanjak, ya,” pungkasnya dalam kesempatan yang sama.
“Apalagi kalau keadaan ekonomi lebih baik lagi dengan pandemi yang sudah mulai terkontrol, harusnya harga emas terus menerus akan naik,” sambung Yudi.
Karena kestabilan harganya, emas digital menjadi instrumen investasi yang aman, sebab terlepas dari kondisi ekonomi yang terus mengalami perubahan, harga emas akan selalu naik.
“Dan ini investasi yang sangat tepat karena di industri emas sendiri, mau keadaan seperti apa pun masih safe. Untuk jangka panjangnya pun kita tidak akan rugi, berbeda dengan investasi lainnya,” tutupnya.
Itulah beberapa gambaran terkait prospek investasi emas di tahun 2022 sampai beberapa tahun berikutnya.
Bagaimana Kawan Puan? Tertarik untuk berinvestasi di instrumen investasi yang satu ini? (*)
Baca Juga: Sama-Sama Dianggap Paling Aman, Ini Beda Investasi Reksa Dana dan Emas