Tak berbeda jauh dari beasiswa reguler, beasiswa semi mandiri dari LPDP juga ditujukan bagi pendaftar program magister dan doktor.
Bedanya adalah, sebagian sumber dana bagi pendaftar beasiswa LPDP jenis ini bisa berasal dari pribadi atau keluarga.
Sumber dana tersebut tidak boleh berasal dari lembaga pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lain di dalam negeri maupun luar negeri.
Sederhananya, beasiswa semi mandiri berarti pendaftar dan pihak LPDP melakukan "iuran" untuk pendanaan kuliah.
Ketentuannya adalah, jika dana pendidikan ditanggung LPDP, maka biaya pendukung ditanggung sendiri oleh penerima.
Sedangkan jika biaya pendukung ditanggung LPDP, maka penerima beasiswa akan menanggung sendiri dana pendidikannya.
Jika pengajuan pendanaan ini disetujui, pendaftar tidak diperbolehkan mengajukan perpindahan beasiswa dari semi mandiri ke beasiswa penuh.
Baca Juga: Wanita Karir, Ini Beasiswa Kuliah S1, S2, dan S3 dari Pemerintah Irlandia
Berikut uraian komponen pendanaan beasiswa LPDP semi mandiri, baik dari dana pendidikan maupun biaya pendukung.
1. Dana pendidikan
Dana pendidikan yang dimaksud meliputi beberapa pengeluaran perkuliahan, yaitu:
- Biaya pendaftaran
- Biaya SPP
- Biaya penelitian tesis atau disertasi
- Biaya seminar internasional
- Biaya publikasi jurnal internasional
- Tunjangan buku
2. Biaya pendukung
Sedangkan untuk biaya pendukung dari beasiswa semi mandiri LPDP tersedia untuk:
- Transportasi
- Aplikasi visa
- Asuransi kesehatan
- Biaya hidup bulanan
- Biaya kedatangan
- Biaya darurat lain jika diperlukan
Demikian tadi beberapa perbedaan antara beasiswa LPDP reguler dan semi mandiri yang perlu Kawan Puan tahu sebelum mendaftar.
Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Beasiswa LPDP Menurut Alumni, Tak Hanya IPK Tinggi
Sebelum mendaftar beasiswa LPDP saat nanti sudah dibuka, pastikan kamu tidak salah memilih jenis beasiswa yang diinginkan dan dibutuhkan, ya! (*)