5 Batasan yang Sering Diabaikan Pasangan dalam Hubungan Asmara

Parapuan.co - Terkadang seorang pasangan mengesampingkan batasan-batasan dalam hubungan asmara.

Terlebih jika hubungan asmara tersebut sudah terjalin dalam waktu yang cukup lama, inilah yang membuat batasan menjadi sulit dikenali.

Nyatanya, penting bagi setiap pasangan untuk memberikan batasan pada hubungan asmara.

"Mengetahui batasan apa yang harus ditetapkan dalam suatu hubungan merupakan faktor penting yang mengatur kesehatan suatu ikatan serta orang-orang di dalamnya. Ini adalah tindakan membangun rasa saling menghormati," ucap Dr. Aman Bhonsle, seroang konseling hubungan.

Oleh karena itu, melansir dari Bonobology, ada beberapa jenis batasan yang perlu Kawan Puan dan pasangan terapkan saat menjalin hubungan asmara.

1. Batasan fisik

Batasan fisik adalah batasan mengenai tubuh, ruang pribadi, dan kebutuhan atau keinginan fisik Kawan Puan.

Mungkin kamu tidak suka berpelukan, dan ketika mendapatkan pelukan kamu merasa seperti dipaksa.

Atau mungkin kamu tidak menyukai pasangan yang dengan tiba-tiba menciummu.

Penting bagi Kawan Puan untuk memberikan batasan-batasan pada pasangan terkait fisik.

Menyuarakan pendapat tentang batasan fisik akan menghapus kesalahpahaman dan memastikan jika masing-masing merasa nyaman.

2. Batasan seksual

Jangan salah, menetapkan batasan seksual juga menjadi hal yang penting dalam hubungan asmara.

Meskipun telah menikah, batasan akan hubungan seksual kerap diabaikan oleh pasangan.

Namun nyatanya ini menjadi hal yang penting.

Tetapkan batasan sebelum melakukan hubungan seksual dengan pasangan agar kamu tidak merasa dilanggar.

Misalnya, bagaimana kamu ingin melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Apakah melakukannya dengan lembut atau justru agresif.

Atau hal lain yang tidak kalah penting adalah apakah kamu sedang ingin melakukan hubungan seksual atau tidak.

Hal semacam ini penting namun sering diabaikan.

3. Batasan keuangan

Semakin erat hubungan asmara justru semakin memudarkan batasan keuangan.

Beberapa orang mungkin akan meminjam uang pasangan dalam jumlah yang cukup besar.

Bahkan pada kondisi tertentu mereka meminta beberapa aset pribadimu.

Memberikan batasan terkait keuangan dengan pasangan adalah hal yang penting.

Mampu berbicara tentang keuangan tanpa bersikap defensif atau sensitif adalah hal langka yang harus dimiliki lebih banyak pasangan.

4. Batasan emosional

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi emosinya.

Ada yang memilih diam namun ada pula yang menunjukkan emosinya dengan mencaci maki, merusak barang di sekitar, hingga melakukan kekerasan.

"Menjadi rentan secara emosional antara satu sama lain adalah aspek penting dari setiap hubungan asmara, itulah sebabnya mengapa ini (batasan emosional) menjadi salah satu batasan paling penting untuk ditetapkan dalam suatu hubungan," ungkap Dr. Aman.

Cobalah untuk mendiskusikan hal-hal ini dan menetapkan batasan yang sehat tentang bagaimana kamu berdua menangani emosi.

5. Batasan waktu

Memiliki pasangan bukan berarti jika seluruh waktu yang kamu miliki hanya dihabiskan bersamanya.

Jangan lupa untuk memberikan batasan waktu.

Kawan Puan juga memiliki kesibukan lain seperti pekerjaan.

Bahkan kamu juga memiliki sahabat dan keluarga yang ingin kamu temui.

Berikan batasan waktu saat kamu bersama pasangan.

Misalnya, di akhir pekan kamu dapat bertemu dan menghabiskan waktu bersama.

Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa jenis batasan hubungan asmara yang tidak boleh kamu abaikan.

Mulai dari batasan fisik hingga batasan waktu.

Sekarang sudah paham kan pentingnya memberi batasan dalam hubungan asmara.(*)