Hal senada disampaikan pula oleh CEO CXM Dentsu Indonesia, Arshad Rahman pada kesempatan yang sama.
Arshad Rahman menegaskan, langkah tersebut diambil Dentsu guna memenuhi kebutuhan para konsumen digital yang lebih personal.
Apa lagi, pihaknya juga telah menjalin kolaborasi dengan unit media dan unit kreatif lainnya.
"Kami hadir untuk memberdayakan klien dalam memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dalam skala besar, melalui inisiatif transformasi data dan digital," terang Arshad.
Sementara itu, lini layanan media Dentsu sendiri tercatat menempati ranking pertama Media Agency dalam peringkat Kualitatif RECMA.
Dentsu Indonesia juga menempati posisi pertama di di COMvergence New Business League pada tahun 2020 dan 2021.
Kini, perusahaan jaringan advertising agency tersebut berencana untuk memperkuat dan meningkatkan skala lebih jauh.
Mereka siap secara konsisten memperluas solusi media full-funnel yang terintegrasi untuk menanggapi perilaku konsumen, termasuk yang terkait ecommerce dan gaming.
Baca Juga: Menilik Tren Beli Lahan Virtual sebagai Aset Digital NFT di Metaverse
Tak cukup sampai di situ, layanan medianya juga didukung oleh kecerdasan data yang sangat tajam, memanfaatkan sistem dan tools yang dimiliki dan disindikasi.
Kiranya, ini dapat meyakinkan Kawan Puan untuk mencoba marketplace Bitaverse untuk melakukan investasi virtual.
Selamat mencoba, ya! (*)