Parapuan.co - Infeksi puerperal atau setelah melahirkan dapat terjadi setelah persalinan pervaginam, operasi caesar, atau selama menyusui.
Infeksi ini terjadi ketika bakteri menyebar sekaligus menginfeksi rahim dan jaringan di sekitarnya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi setelah melahirkan dapat terjadi kapan saja sejak persalinan hingga hari ke-42.
Infeksi setelah melahirkan dapat ditandai dengan adanya dua atau lebih gejala.
Beberapa gejala yang mungkin dialami ialah nyeri panggul, demam, dan keputihan yang tidak normal bahkan berbau tidak sedap.
Merangkum dari Mom Junction, berikut beberapa infeksi umum yang bisa terjadi setelah melahirkan.
1. Mastitis
Mastitis atau radang kelenjar susu terjadi ketika bakteri masuk ke area puting atau aerola karena mengalami peradangan saat menyusui.
Mastitis umumnya disebabkan oleh adanya bakteri staphylococcus aureus dengan beberapa gejala infeksi seperti pembengkakan, nyeri tekan, dan kemerahan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Milk Blister agar Proses Menyusui Lancar Kembali