Rasa sakit juga bisa terjadi karena robekan alami dan episiotomi (sayatan yang dibuat untuk memperbesar area perineum untuk memudahkan kelahiran bayi).
Baca Juga: Perempuan Lebih Rentan Kena Infeksi Saluran Kemih? Ini Penjelasan Ahli
5. Keputihan Berat
Persalinan pervaginam dapat menyebabkan perdarahan pervaginam setelah melahirkan hingga enam minggu pertama.
Awalnya, gumpalan kecil mungkin muncul. Secara bertahap, pendarahan bisa berubah dari cairan merah menjadi merah muda.
Keputihan dengan warna kuning dan putih bisa muncul selanjutnya.
6. Infeksi Rahim (Endometriosis)
Endometriosis terjadi pada saluran genital bagian atas, termasuk endometrium, miometrium, dan jaringan sekitarnya (parametritis).
Infeksi rahim biasanya terjadi ketika bakteri yang menyerang vagina mencapai saluran genital bagian atas setelah melahirkan.
Sebagai informasi, infeksi setelah melahirkan dapat diobati dengan penggunaan obat antibiotik untuk menghilangkan bakteri penyebab infeksi.
Antibiotik dapat diberikan secara oral atau intravena, tergantung pada jenis dan luasnya infeksi setelah melahirkan.
Apabila gejala infeksi setelah melahirkan semakin memburuk, segeralah mendapatkan perawatan medis ke dokter.
Baca Juga: Kenali Tingkatan Endometriosis, Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan